Ratusan warga Carita memblokade objek wisata milik pemerintah daerah
(pemda) dan Jembatan Cikalimerah, Desa Sukadame, Kecamatan Carita, Rabu
(25/1/2017). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan masyarakat
karena sepanjang ruas Jalan Labuan-Carita-Anyer, mengalami kerusakan
parah. Masyarakat menilai, pemerintah dianggap telah melakukan pembiaran
terhadap kondisi jalan tersebut. Pemblokadean jalan oleh ratusan warga
tersebut, dimulai sejak pukul 13.00. Selain membawa pengeras suara dan
karton yang bertuliskan kecaman terhadap pemerintah, warga juga membakar
ban. Akibat pemblokadean jalan tersebut, aktivitas lalu lintas di jalur
itu sempat terjadi kemacetan selama 20 menit, dengan kemacetan sekitar
dua kilometer.Warga Carita, Supriadi Pranky dalam orasinya mengatakan, pemerintah
terkesan tidak punya perhatian terhada warga Carita, dengan melakukan
pembiaran Jalan Carita rusak parah. Akibatnya, objek wisata yang ada di
Carita sepi dari pengunjung. "Akibat jalan rusak tersebut aktivitas
warga terhambat. Selain itu, objek wisata selalu sepi dari pengunjung.
Akhirnya pertumbuhan ekonomi masyarakat Carita menurun," kata Pranky,
dalam orasinya. Sebagai bentuk kekecewaan, kata dia, warga Carita turun
ke jalan melakukan aksi demo. Sebab, selama ini pemerintah dinilai tidak
pernah memperdulikan nasib masyarakat. "Kami sangat merindukan jalan
ini mulus, karena kerusakan yang dialami sudah cukup parah. Kami
mendesak segera melakukan perbaikan," ucapnya.Orator lain, Teja Heryana menilai, sejak Pandeglang dipimpin Bupati
Dimyati Natakusumah-Erwan Kurtubi, Erwan Kurtubi-Heryani sampai masa
kepemimpinan Irna Narulita-Tanto W Arban saat ini, tidak pernah ada
perubahan. Buktinya, kata dia, infrastruktur jalan, khususnya di wilayah
Carita masih banyak yang mengalami kerusakan. "Maka hari ini, kami
mendesak pemerintah Pandeglang, Pemprov Banten dan pemerintah pusat
segera turun tangan memperbaiki jalan wisata Carita. Sebab, kami sudah
geram terhadap kondisi jalan seperti ini," tuturnya.Dia juga
mengancam jika jalan tersebut tidak segera ditangani, maka semua warga
Carita akan melakukan aksi demo yang lebih besar dengan mendatangi
Pemkab Pandeglang dan Pemprov Banten. "Pemkab Pandeglang dan Pemprov
Banten, agar bertanggung jawab atas kondisi jalan itu," tuturnya.Ditemui di lokasi, salah seorang anggota DPRD Pandeglang zona IV, E.
Supriadi mendukung langkah warga yang telah melakukan aksi demo
tersebut. Sebab, kata dia, hal itu bentuk aspirasi masyarakat. Pihaknya
berharap, pemerintah bisa mendengar dan merealisasikan atas aspirasi
warga yang disampaikan itu. "Saya minta Pemprov Banten menanggapi
aspirasi warga ini, yang meminta perbaikan Jalan Carita itu. Sebab
memang kondisi jalan objek wisata Carita sudah tidak layak lagi dan
kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas," katanya. (
0 comments:
Post a Comment