 |
DIBUKA. Plt Kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Taryono (berpeci) ditemani Ketua Umum
Yayasan Al-Azhar Uus Martawijaya (kiri) saat membuka acara tahunan
Alseace, kemarin. Acara ini menghadirkan 5.000 peserta dari 300 sekolah
se-Jabodetabek.
|
SERPONG – Kegiatan rutin SMA Islam Al-Azhar,
“Alseacae” atau Al-Azhar Sport Education Art Culture and Entertainment,
selalu mendapatkan respon antusias sangat luar biasa dari sekolah
se-Jabodetabek. Dari tahun ke tahun, hajat ini selalu menghadirkan
ribuan peserta dari sekolah elite Jabodetebek.Tahun ini, setidaknya ada 15 ribu peserta dari 300 sekolah yang siap
memperebutkan posisi terbaik. Tidak hanya kemeriahan peserta, Alseace
tahun ini juga melibatkan unsure TK, SD, SMP dan SMA dengan mengusung
tema Negeri Gotong Royong.Meski hujan begitu deras tak menyurutkan para siswa untuk melakukan
opening luar biasa. Tarian serta pertunjukan seni lainnya, membuat para
orangtua siswa yang hadir sangat terkesima dengan penampilan anak-anak
mereka.Acara tersebut dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Tangsel, Taryono. Dalam sambutanya, mantan Sekretaris Dinas
Perhubungan ini mengatakan tidak mudah melaksanakan kegiatan sebesar
Alseace.“Sangat luar biasa siswa-siswa Al-Azhar BSD, bisa membuat acara
seperti ini. Ini bentuk kreativitas yang luar biasa, bisa menyatukan
kekompakan seluruh siswa,” ujarnya.Taryono juga memberi pesan kepada seluruh peserta Alseace 2017, untuk
selalu menjaga sportivitas dan menghindari perbuatan tidak diinginkan.
“Saya berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas
dan juga selalu menjaga pertemanan.Semoga Alseace 2017 bisa terlaksana dengan lancar hingga closing di bulan Maret mendatang,” terangnya.Ketua Pelaksana Alseace 2017 Fahrezi Muhamad Nadif menjelaskan,
mengapa memilih tema Negeri Gotong Royong?. Menurutnya, ciri khas gotong
royong saat ini sudah hampir punah, maka dari itu Alseace ingin
mengajak seluruh masyarakat bisa ikut andil dalam memupukan semangat
dalam meningkatkan gotong royong.“Saya ingin, semua bisa bangkit kembali dalam meningkatkan gotong
royong. Melihat gotong royong merupakan budaya masyarakat Indonesia yang
sudah sejak dulu jadi ciri khas, namun saat ini sudah hilang. Maka dari
itu, saya ingin menggerakan untuk mengembalikan gotong royong,” kata
siswa kelas kelas XI.Ketua Umum Alseace 2017 sekaligus Kepala Bagian (Kabag) Humas
Al-Azhar BSD, Mulyono mengatakan, opening yang dibawakan anak-anak
sangat luar biasa. “Opening yang sangat luar biasa, anak-anak bisa
membawakannya dengan menarik.Mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sangat bagus. Konsep ini memang sudah
sangat lama dibuat, anak-anak yang membuat konsep dan saya hanya
memberikan masukan kepada anak-anak. Alhamdulillah anak-anak dapat
menerimanya dengan baik dan cepat tanggap. Intinya saya sangat bangga
kepada anak-anak,” papar Mulyono.(
0 comments:
Post a Comment