Anyar-Salah seorang wisatawan asal Dusun
Manis, Rt 02/02, Desa Dana Lampah, Kecamatan Pancalang, Kabupaten
Kuningan-Jawa Barat, Aris Kurniawan tenggelam saat berenang di Pantai
Sambolo I yang berlokasi di Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer,
Kabupaten Serang, Sabtu (4/2/2017) sore. Hingga kini korban belum
ditemukan.Dari informasi yang dihimpun, korban
bersama sembilan teman-temannya datang ke pantai sambolo I pada Sabtu
(4/2) sekitar pukul 17.30 WIB dari Kampung Wates, RT.03/03 Kelurahan
Teluk Naga, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang untuk tujuan
Rekreasi.Setiba di lokasi korban bersama tiga
teman-temannya langsung berenang, namun karena arus kencang seketika
korban bersama tiga rekan-rekannya tergulung ombak besar. Naasnya hanya
ketitiga orang teman-temanya yang selamat, sementara korban Aris
Kurniawan hingga saat ini belum di ketemukan.Komandan Regu Sar Pantai Anyer, Rifki
membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, hingga kini pihaknya
masih terus melakukan pencarian dengan menyisir seluruh lokasi dimana
tenggelamnya korban di sambolo I hingga sampai ke pantai sambolo dua.
“Ya, kita masih melakukan pencarian korban tenggelam. Kita menyisir
sampai pantai sambolo dua. Pencarian dilakukan dari pukul 07:00 WIB,
sampai saat ini belum ada perkembangan.” katanya.Diakuinya, dengan gelombang laut yang
cukup tinggi yaitu mencapai satu sampai dua meter pihaknya sangat
kesulitan dalam melakukan pencarian. Bahkan, akibat kondisi ini perahu
karet yang disediakan untuk melakukan pencarian sempat tertahan di pos
Sar terpadu menunggu gelombang stabil.
“Dikarenakan gelombang besar, perahu
karet masih di pos kita. Jadi untuk sementara belum ada yang turun ke
air (Sampai minggu siang-red) . Perahu karet dari Basarnas dan Polair
juga masih stanby di Pos SAR terpadu,” katanya.Sementara itu, Relawan Balawista
Banten, Ade Ervin mengimbau kepada seluruh wisatawan yang datang ke
sejumlah tempat wisata pantai di Banten agar tetap mewaspadi cuaca buruk
yang kini masih melanda. Menurutnya, ketinggian ombak saat ini mencapai
2,5 meter dan kecepatan angin 25 sampai dengan 30 kilometer. “Dalam
kondisi ombak yang besar dan cuaca yang tidak stabil diharapkan
wisatawan agar tidak terlalu jauh ketengah dalam beraktifitas,” ujarnya.Selain itu, kata dia agar lebih aman
saat berenang seluruh wisatawan diharapkan menggunakan pelampung bertali
dan pakaian layak renang. Kemudian sadari diri jika memang mengidap
penyakit epilepsi.”Dengarkan selalu imbauan petugas lifeguard dan masuk
lah ke kawasan yg memiliki petugas keselamatan, ini demi keselamatan,”
imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment