SERANG, (KB).-Atap satu ruang kelas SMA Negeri 6 Kota Serang, di Kampung Kaong,
Kelurahan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat (10/2/2017), ambruk. Akibat
kejadian itu, sejumlah siswa mengalami luka-luka. Belum diketahui pasti
penyebab ambruknya atap tersebut, namun diduga karena rangka baja ringan
tidak kuat menopang genteng tanah liat. Pantauan Kabar Banten, bagian
atap ruang kelas yang digunakan siswa kelas X IPA I itu terbuat dari
rangka baja ringan yang seluruhnya ambruk menimpa mebeuler yang ada di
dalam ruang kelas. Rangka baja ringan dan pecahan genteng yang terbuat
dari tanah berserakan di atas mebeuler yang biasa digunakan siswa untuk
belajar. Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Syahrul serta Kepala Cabang Dinas
(KCD) Pendidikan Provinsi Banten, Tb. Entus S meninjau lokasi kejadian
sekitar pukul 14.00. Pihak kepolisian kemudian memasang garis polisi di
ruang kelas tersebut.Guru kelas XII SMA Negeri 6 Kota Serang Mamat Rahmat menuturkan,
peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.06, tepat saat jam istirahat.
Menurutnya, saat kejadian para siswa sedang beristirahat di luar kelas.
"Bel istirahat kan jam 10, kejadian 10.06, jadi anak sudah pada
istirahat. Saya juga pas simpan buku di kantor kedengaran bunyi bruk,
ternyata lihat itu (ambruk). Siswa yang luka itu karena jatuh, dia lari
dari depan ruangan, sudah dibawa ke puskesmas dan enggak apa-apa. Ada
lima orang," ujarnya. Menurut Mamat, ruang kelas yang ambruk dibangun
pada 2013 dan kondisi bangunannya terlihat baik. "Belum pernah rehab,
itu hanya dicat saja, karena kondisinya tidak terlihat rusak. Kalau
rusak enggak akan dipakai. Satu kelas itu ada sekitar 38 murid,"
katanya.Kepala SMAN 6 Kota Serang Edi Sutedi mengatakan, dirinya mendapatkan
informasi tersebut sekitar pukul 10.15. "Alhamdulillah tidak ada
korban. Siswa sedang istirahat. Di situ ada lima orang. Tapi karena
sudah dengar gemuruh, mereka cepat lari. Mereka terluka karena jatuh,"
ucapnya. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Disdikbud provinsi untuk
penanganan kejadian tersebut. "Informasi sudah disampaikan ke provinsi,
kepala KCD juga langsung mantau ke lokasi. Kami juga sudah
menginformasikan ke pihak kepolisian," tuturnya. Ia mengatakan, siswa
yang kelasnya ambruk sementara akan belajar di laboratorium IPA. "Kalau
ruang kelas enggak ada lagi yang kosong. Total kelas di sini ada 27,"
ujar Edi.Kapolsek Cipocok Jaya Kompol Syahrul akan menyelidiki kejadian
tersebut dengan memanggil pihak-pihak terkait. "Nanti tunggu penyidikan,
kami panggil yang bersangkutan. Saya lihat ini (atap) enggak ada
siku-sikunya. Tapi informasi yang lainnya nanti setelah hasil
penyelidikan. Satu minggu selesai. Kami minta keterangan komite dan
sekolah," ujarnya. Sementara, Kepala Cabang Dinas Kota Serang Dinas
Pendidikan Provinsi Banten Tb. Entus S berjanji akan secepatnya
menindaklanjuti ambruknya atap kelas tersebut. "Secepatnya ini harus
ditindaklanjuti, anggaran dari mana pun karena kejadian di depan mata.
Saya merasa tanggung jawab, jadi saya langsung lihat ke lokasi, terutama
khawatir ada siswa yang luka. Kalau bangunan bisa ditangani," tuturnya.
(
Saturday, 11 February 2017
Home »
» Atap Kelas SMAN 6 Kota Serang Ambruk, Lima Siswa Terluka
0 comments:
Post a Comment