![]() |
SERANG – Tahun ini, Pemkot Serang menata kawasan Banten Lama dengan
mengandalkan kemampuan keuangan sendiri. Tahun ini, Pemkot berencana
mengalokasikan anggaran Rp37 miliar untuk penataan Banten Lama.Walikota Serang Tb Haerul Jaman mengatakan, alokasi anggaran untuk
penataan Banten Lama tahun ini ditambah dari Rp35 miliar menjadi Rp37
miliar dari APBD Kota Serang. “Di murni (APBDN Murni 2017) Rp21 miliar
dan sisanya di perubahan (APBD Perubahan 2017),” ujar Jaman didampingi
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Djoko
Sutrisno usai rapat penataan kawasan Banten Lama di Le Dian Hotel, Jumat
(3/2).Lantaran usulan bantuan ke Pemprov Banten (banprov) untuk penataan
Banten Lama senilai Rp41,9 miliar tak dikabulkan, Pemkot mengandalkan
APBD sendiri untuk menata kawasan wisata ziarah tersebut. Namun, Jaman
yang kemarin ditemui mengenakan kemeja berwarna abu-abu itu
mengungkapkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) juga
akan memberikan bantuan tahun ini, walaupun jumlahnya belum diketahui.
Tahun lalu, pemerintah pusat juga sudah mengucurkan dana Rp3,6 miliar.
Namun, dari jumlah bantuan itu, anggaran untuk pembuatan pagar belum
terserap karena penataan kawasan belum rampung dilakukan.Jaman mengatakan, walaupun tanpa banprov, penataan Banten Lama akan
tetap dilakukan. Tahun ini saja ada beberapa pembangunan infrastruktur
yang akan dilaksanakan mulai dari pematangan lahan setelah pembebasannya
rampung, pembangunan seribu kios, infrastruktur di kawasan masjid,
penataan jalan antara terminal dan masjid, angkutan wisata, drainase,
hingga sarana dan prasarana lainnya. Sementara, pembebasan lahan yang
tadinya dilakukan tahun lalu akan dikebut tahun ini.Kata dia, walaupun pembebasan lahan belum dilakukan tapi tahapan
penataan Banten Lama tidak akan molor dari jadwal. “Tidak berubah karena
memang rencana pembangunannya tahun ini,” ujarnya.Untuk itu, rapat yang dihadiri Kapolres Serang AKBP Nunung Syaifuddin
dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) membahas Banten
Lama secara khusus. “Kami merumuskan rencana percepatan penataan Banten
Lama,” tuturnya.Jaman mengaku belum mengetahui apakah akan kembali mengusulkan
banprov untuk penataan Banten Lama tahun depan atau tidak. “Lihat nanti
seperti apa. Mungkin saja nanti duduk bareng dengan Pemprov. Kami lihat
urgensinya dulu. Kalau mau memberikan, ya kami menyambut baik,” tandas
politikus Partai Golkar ini.Kepala Bappeda Kota Serang Djoko Sutrisno mengatakan, tahun ini,
pemerintah pusat juga menjanjikan bantuan untuk penataan Banten Lama.
Hanya saja hingga saat ini belum diketahui. Walaupun hanya mengandalkan
kemampuan keuangan APBD sendiri, ia berharap tidak ada kendala yang
berarti dalam penataan kawasan wisata ziarah tersebut. Kata dia, usulan
banprov sebesar Rp41,9 miliar ke Pemprov itu awalnya untuk membiayai 16
kegiatan. Paling besar anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan kios
PKL senilai Rp12 miliar. Selain itu, ada pula pematangan lahan Rp7,5
miliar. Namun, lantaran tak dikabulkan, Pemkot mengalokasikan sendiri
anggaran untuk kebutuhan kegiatan tersebut walaupun belum seluruhnya.
“Di APBD murni, kami anggarkan Rp21 miliar, salah satunya untuk
pematangan lahan dan pembangunan kios itu,” urai Djoko.Untuk pembangunan kios, Pemkot mengalokasikan Rp12 miliar untuk
seribu kios. Anggaran untuk pematangan lahan juga dialokasikan Rp7,5
miliar. Sedangkan sisanya baru digunakan untuk pembangunan sarana dan
prasarana lainnya seperti jalan lingkungan, drainase, hingga toilet.
0 comments:
Post a Comment