Tangerang-Tiga pengembang besar
di Tangsel yakni Alam Sutera, Bintaro Jaya, Sinarmas Land, diminta oleh
Pemda setempat kendalikan banjir melalui perbaikan sistem drainase
terintegrasi. Pasalnya Pemkot Tangsel belum memiliki drainase sebaik
tiga pengembang tersebut.Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kota Tangsel Retno Parwati mengatakan, untuk melancarkan
kerjasama pemda dengan pengembang dalam rangka pengendalian banjir,
Pemkot Tangsel akan segera membentuk Perda Drainase."Perdanya masih di
Dewan, belum sampai di Bu Airin (Wali Kota), setelah itu baru dibawa ke
Provinsi. Ini baru selesai pembahasan saja," katanya Kamis (2/3/2017).Menurutnya Perda
Drainase tersebut, isinya mengatur pembenahan-pembenahan, tata kelola
dan lalu lintas air yang ada di Tangsel. Selain juga mengatur soal
pengendalian banjir yang masih terjadi di Kota Tangsel."Tangsel banyak
daerah yang sebelumnya resapan sekarang banyak jadi perumahan,
apartemen, makanya perlu pembenahan-pembenahan itu. Makanya kita buat
perda drainase," ucap Retno.Melalui perda
drainase, lanjutnya kerjasama dengan pihak pengembang menjadi lebih
mudah karena telah memiliki dasar hukum yang kuat. Integrasi sistem
drainase dimaksud, supaya pengendalian banjir di Kota Tangsel menjadi
lebih terpadu."Tiga pengembang Tangsel sudah bagus drainasenya, nanti
kita juga ikut tata. supaya terpadu pengendaliannya kita buang ke kali,"
tegasnya.Meski diakui Retno,
kerjasama dengan pihak pengembang telah dilakukan, maka melalui perda
drainase yang menunggu pengesahannya itu, diharapkan bisa lebih terpadu
lagi. "Perda drainase itu juga menyebutkan kerjasama dengan pihak
swasta. Cuma mungkin kalau secara payung hukum harus dibuat perda,"
terangnya.
Thursday, 2 March 2017
Home »
» Atasi Banjir, Pemkot Tangsel Kerja sama dengan Tiga Pengembang Besar
0 comments:
Post a Comment