SERPONG-Untuk mengoptimalkan sumber daya para
perempuan, Galeri 37 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali
memberdayakan sejumlah ibu rumah tangga dari berbagai macam
latarbelakang untuk membuat kalung, bros, hiasan dinding dan piring hias
dengan tehnik decopage yang coba dikembangkan menggunakan tehnik sus
peso.Kali ini, pelaksanaan pemberdayaan ini berlangsung di Restoran Iga
Bakar Serai Wangi, Jalan Pahlawan Seribu, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong,
Tangsel.Kepada Tangsel Pos, Pemilik Galeri 37 Nuning Sekarningrum (47)
mengatakan, pemberdayaan maupun pelatihan kepada masyarakat memang
sangat dibutuhkan, terlebih kepada perempuan di Tangsel. Sebab, dengan
melakukan pemberdayaan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri,
berpengetahuan, berkeahlian dan berdaya saing untuk terbebas dari
persoalan ekonomi.“Sekalipun sebagian dari mereka tidak memiliki pendidikan formal,
saya yakin dengan diberikan bekal cukup, apa yang mereka lakukan saat
ini dengan memacu kreativitas dapat menunjang ekonomi mereka.Disamping itu, daripada waktunya dihabiskan untuk ngerumpi lebih baik
seperti ini, bisa menambah pengetahuan, dan keahlian mereka dibidang
industri kreatif,” kata ibu tiga orang anak ini.Perempuan akrab disapa Bunda Nuning tersebut menjelaskan, hampir
setiap hari di Galeri 37 rumahnya di kawasan Serpong, banyak didatangi
warga. “Siapapun yang mau datang untuk belajar bersama saya tidak pernah
menolaknya, sebagaimana visi saya saja bahwa mengajar itu ibadah.Asal kondisi tubuh saya mendukung, siapapun itu orangnya saya akan
terima untuk belajar bersama, di lokasi ini saja selama 2017 sudah empat
kali pelatihan,” paparnya.Di tempat sama, Sekretaris Galeri 37, Isnaniar (44) menambahkan,
aktivitas pemberdayaan perempuan tersebut memang hampir setiap hari
dilakukan, ibu-ibu di Tangsel juga banyak yang minat.“Prinsip kami memang sangat sederhana, siapapun perempuan dalam hal
ini ibu-ibu yang memiliki minat tinggi dibidang industri kreatif,
silahkan saja belajar bersama kami. Karena salah satu tujuan kami adalah
bisa memberikan semangat kepada ibu-ibu untuk berkreativitas, dan
memanfaatkan waktu luangnya untuk berkarya,” imbuhnya.Sementara Fatimah (41), warga Serpong, yang turut larut pada
pelatihan tersebut mengaku sangat senang bisa mendapatkan pengalaman
belajar dibidang industri ekonomi kreatif tanpa perlu merogoh koceh.
Metode yang diberikan pun, menurutnya, sangat mudah dipahami dan tidak
membingungkan.“Saya baru pertamakali ikut, memang menarik. Mereka juga kalau
memberikan arahan mudah dimengerti terus tidak buat bosan, intinya
memang harus teliti dan telaten,” pungkasnya.
Thursday, 2 March 2017
Home »
» Galeri 37 Tangsel Latih Perempuan Lebih Mandiri
0 comments:
Post a Comment