SERANG, (KB).-Seratusan burung hasil sitaan dari para pemburu di wilayah Balai
Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rawa Danau Jabar-Banten, dilepaskan,
Jumat (17/3/2017). Burung-burung tersebut dilepaskan karena merupakan
hewan yang dilindungi dan keberadaannya mulai langka. Pelepasan burung
berjenis perkutut dan kutilang emas ini dilakukan saat peringatan Hari
Bakti Rimbawan, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)
Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang."Burung itu kita kembali lepas karena
itu harus kita lindungi,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten M Husni Hasan, seusai kegiatan.
Menurutnya, keberadaan burung jenis perkutut dan kutilang tersebut
sudah mulai langka. ”Perkutut lokal dan kutilang emas itu sudah sangat
langka karena banyak diburu orang. Makanya kalau tidak kita lindungi dan
lepas, ini bisa punah,” ujar Husni yang juga sebagai Komandan Polisi
Hutan ini. Ia mengatakan, DLHK juga punya tanggung jawab menjaga
ekosistem hutan. Selain itu juga dengan segala macam satwa yang mendiami
hutan tersebut. ”Saat ini luas hutan di Banten sekitar 327 ribu
hektare, di mana 131 ribu hektare di antaranya merupakan hutan rakyat,”
katanya. Ia berharap, masyarakat ikut melindungi keberadaan hutan
sebagai jantung dunia. Sebab, Banten masuk sebagai salah satu kawasan
yang rawan banjir dan longsor. ”Karena kita mengajak agar banjir yang
seperti terjadi beberapa waktu lalu tidak terjadi lagi. Makanya kita
semua harus menjaga hutan kita tetap asri,” ucapnya.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan pada DLHK Banten,
Engkos Kusnandar menuturkan, hutan menjadi sumber kehidupan. Mulai dari
hasil kayu atau non kayu seperti seperti madu lebah, air dan sebagainya.
Karenanya, perlindungan terhadap hutan sangat vital dilakukan agar
tidak terjadi penebangan secara liar. ”Kita berharap tidak ada lagi
illegal loging karena yang menjaga hutannya masyarakat sendiri,”
tuturnya. Peringatan tersebut harus menjadi momentum untuk sama-sama
melakukan kerja nyata. Melaksanakan semangat pembangunan dengan tetap
menjaga kelestarian alam dan lingkungan. ”Kita semua harus ikut terlibat
dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup,” ujarnya. (H
0 comments:
Post a Comment