Jelang duel El Clasico, Barcelona dihinggapi kecemasan. Pasalnya, Lionel Messi tak pernah mampu mencetak gol ke gawang Real Madrid sejak dilatih Luis Enrique.
Fakta ini cukup menarik mengingat Messi biasanya cukup doyan membobol
gawang sang rival. Sejak era pelatih Pep Guardiola, Tito Vilanova,
hingga Gerardo ‘Tata’ Martino, Messi nyaris tak pernah absen mengoyak
gawang El Real.
Selama bersama Messi, Barcelona pun mencatat hasil
apik dalam delapan lawatan terakhir ke Estadio Santiago Bernabeu,
markas Real Madrid. Mereka menang lima kali, seri sekali dan dua kali
kalah. Catatan itu bahka lebih baik dibanding kunjungan ke Estadio
Anoeta (Athletic Bilbao), Estadio Mestalla (Valencia), dan Estadio La
Rosaleda (Malaga).
Selama periode itu, Messi mampu mencetak 8 gol di kandang Real Madrid
pada pertandingan La Liga, atau 12 gol di semua kompetisi. Namun,
terakhir kali penyerang asal Argentina itu merayakan gol adalah pada
2014, saat menang 4-3 di kandang Real Madrid. Kala itu, Messi mencetak
tiga dari empat gol Barcelona, dua di antaranya dari titik penalti.
Namun, kondisi berubah sejak Luis Enrique menduduki kursi pelatih
Barcelona untuk menggantikan Martino yang dianggap gagal. Memang,
kehadiran Enrique bisa mengembalikan kejayaan Barcelona di kompetisi
domestik dan Eropa.
Enrique mempersembahkan 8 titel juara selama dua setengah musim, termasuk satu gelar Namun selama itu, Liga Champions Enrique tak pernah mencicipi selebrasi gol Messi
dalam duel El Clasico. Dengan kata lain, sejak ditangani Enrique, keran
gol Messi ke gawang Real Madrid mulai tersumbat.
Selama itu, Messi hanya sanggup mencatat satu assist. Barcelona
sendiri meraih dua kemenangan, sekali seri, dan dua kali kalah. Salahs
atu kemenangan diraih di kandang Real Madrid pada musim lalu dengan skor
4-0.
Real Madrid sendiri, selama periode Barcelona di bawah kendali
Enrique, mampu menyabet dua gelar juara Liga Champions, satu Copa Del
Rey, dua Piala Dunia Antarklub, dan dua Piala Super Eropa. Namun, masih
hampa dalam perolehan titel La Liga. Musim ini, Real Madrid berpeluang
meraih gelar juara La Liga untuk pertama kalinya sejak 2013.
Barcelona tentu tak mau hal itu terjadi. Karenanya, mereka berharap
paceklik gol Messi ke gawang Real Madrid bisa berakhir pada esok malam.
Selain itu, Messi tentu ingin terus menjaga posisinya di daftar calon
peraih El Pichichi, alias top skorer La Liga.
Saat ini, Messi masih memimpin dengan torehan 29 gol. Dia menungguli
rekan setimnya di Barcelona, Luis Suarez, yang berada di tempat kedua
dengan 23 gol. Sementara, megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo,
masih terpaut 10 gol di bawah Messi (19 gol).
0 comments:
Post a Comment