KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
REPUBLIK INDONESIA
PRESS RELEASE
Menteri PP PA : Kebangkitan Baru Kartini Indonesia
Siaran Pers Nomor: B- 034/Set/Rokum/MP 01/04/2017
Bertepatan dengan hari Kartini, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Barat, Menteri PPPA, Yohana Yembise menghadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Gedung Ransum, Kabupaten Sawahlunto. Peringatan Hari Kartini merupakan refleksi bahwa perempuan memiliki peranan yang penting dalam pembangunan bangsa.
"Peringatan
Hari Kartini merupakan momentum yang sangat baik untuk merefleksikan
kembali betapa perempuan merupakan sosok yang sangat berperan penting
dalam kemajuan sebuah bangsa. Kartini adalah simbol perjuangan perempuan
Indonesia dan semangat untuk bangkit dari kungkungan budaya patriarki,
khususnya melalui pendidikan. Kartini adalah kita. Sebagai perempuan
Indonesia, kita patut memunculkan sosok Kartini dalam sanubari kita.
Perempuan Indonesia harus tampil ke depan menjadi motor penggerak
perubahan,” ujar Menteri Yohana.
Dalam
kesempatan tersebut, Menteri Yohana juga menyinggung tingginya Angka
Kematian Ibu (AKI) yang menjadi persoalan penting bagi kaum perempuan
akibat rendahnya tingkat kesadaran terhadap kesehatan reproduksi. Di
Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Berdasarkan
data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada 2013, prevalensi
tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar
330.000 orang. Kanker tertinggi di Indonesia pada perempuan adalah
kanker payudara dan kanker leher rahim. Kondisi tersebut memperlihatkan
bahwa ternyata banyak perempuan di negara berkembang seperti Indonesia,
kurang mendapatkan informasi dan akses pelayanan terhadap penyakit ini.
Untuk itu, Menteri Yohana menghimbau agar kaum perempuan melakukan
deteksi dini melalui IVA Test.
Setiap
perempuan tanpa memandang usia dan latar belakang beresiko terkena
kanker serviks atau leher rahim. Tingginya kasus kanker serviks di
negara berkembang, antara lain disebabkan oleh terbatasnya akses
screening dan vaksinasi padahal diketahui bahwa penyakit kanker serviks
ini dapat dicegah melalui kedua hal tersebut. "Melalui kesempatan ini,
saya mengajak kepada seluruh masyarakat, utamanya kaum perempuan untuk
dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi terkait kanker serviks
serta membangun sistem deteksi dini berbasis masyarakat melalui IVA
Test," himbau Menteri Yohana.
Menutup
rangkaian kunjungan kerja selama tujuh hari di Provinsi Sumatera Barat,
Menteri Yohana kembali ke Jakarta dengan salah satu maskapai
penerbangan terbesar di Indonesia yang mengangkat tema Kartini Flight,
dimana para awak kabin termasuk pilot pesawat adalah kaum perempuan.
"Selamat
Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesia. Ini adalah tahun
kebangkitan baru bagi perempuan, dimana banyak srikandi Indonesia yang
berkiprah di bidang pembangunan, salah satunya di maskapai penerbangan.
Sekitar 50% direksi maupun karyawan di perusahaan penerbangan ini adalah
kaum perempuan sehingga sudah memenuhi syarat planet 50:50. Hal ini
diharapkan bisa menjadi role model bagi perusahaan lain agar bisa
mencapai kesetaraan gender," ucap Menteri Yohana dalam wawancaranya
dengan awak media sebelum bertolak menuju Jakarta.
Menteri
Yohana menyempatkan diri untuk bersalaman dan berbincang singkat
dengan Kapten Pilot dan seluruh awak kabin pesawat. Ia memberikan
apresiasi dan menyatakan kebanggaannya karena saat ini telah banyak
perempuan Indonesia yang memiliki potensi sehingga dapat berperan dan
berkiprah dalam pembangunan nasional. Baginya, Kartini masa kini adalah
perempuan yang memiliki kualitas hidup yang lebih baik dan lebih
bermanfaat bagi keluarga dan negaranya.
PUBLIKASI DAN MEDIA KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
DAN PERLINDUNGAN ANAK
Telp.& Fax (021) 3448510,
e-mail : publikasikpppa@gmail.com







0 comments:
Post a Comment