![]() |
Kunjungan Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di kabu[aten Lebak. Senin (10/04/2017).
|
LEBAK,:Wakil Bupati Lebak, H Ade Sumaerdi, berharap
Pemkab Lebak dapat mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)
atas penilaian tata kelola keuangannya pada tahun ini. Hal tersebut
disampaikan Wabup ketika menerima kunjungan Auditor Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK) RI di Ruang Kerjanya, Senin (10/04/2017).
“Kami menginstruksikan
agar semua Dinas segera mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan
oleh tim Pemeriksa dari BPK ini” Ujarnya.
Tahun 2016 lalu Kabupaten
Lebak mendapatkan Opini WTP dari BPK, WTP ini adalah opini audit yang
akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi
yang bebas dari salah saji material. Jika laporan keuangan diberikan
opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit
yang dikumpulkan, pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip
akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan,
kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan
terhadap pengambilan keputusan.
Menurut ketua Tim Auditor
BPK, Achmad Winoto, Kedatangannya ini bertujuan untuk melakukan
pemeriksaan rutin untuk pengelolaan keuangan tahun anggaran 2016 yang
akan dilakukan oleh timnya selama 30 hari kedepan.
“Ini adalah pemerikasaan
tahunan, dalam hal ini BPK akan melakukan pemeriksaan atas pengelolaan
keuangan untuk tahun anggaran 2016” Ujar Winoto.
Winoto mengatakan bahwa
Efektivitas dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan
tercapai jika laporan hasil pemeriksaannya ditindaklanjuti oleh entitas
yang diperiksa dan salah satu pihak yang dapat mendorong efektifitas
tindak lanjut tersebut adalah pengawasan yang intensif dari semua pihak.
“Untuk meningkatkan mutu
kualitas audit, maka samplingnya akan kita naikkan kalau bisa populasi
semuanya kita audit supaya nantinya BPK bisa mendeteksi jika ada
kecurangan atau hal yang tidak sesuai dengan hukum” Ujarnya.







0 comments:
Post a Comment