Serang-Sekertariat DPRD Banten (Setwan) bagikan beasiswa dan bantuan
pendidikan kepada puluhan putra-putri aparatur sipil negera (ASN)
golongan I dan II, honorer, Pamdal, dan office boy di lingkungan Setwan
DPRD Banten. berdarakan informasi yang diperoleh, untuk beasiswa
diberikan kepada 6 siswa SD yang berperestasi, sedangkan 60 orang
mendapatkan bantuan pendidikan.
Sekretaris DPRD Banten EA Deni Hermawan mengatakan, pemberian
beasiswa dan bantuan pendidikan tersebut merupakan bagian dari program
Setwan setiap tahun. Untuk dananya bersumber dari zakat anggota DPRD
Banten dan ASN.
“Jadi tiap bulan kita setorkan zakat ke Baznas, dan itu dikumpulkan
selama satu tahun. Dan oleh Baznas diberikan lagi ke kita sebagai hak
mustahik untuk karyawan di lingkungan Setwan,” kata Deni saat ditemui di
ruangan kerjanya di DPRD Banten, KP3B, Kota Serang. "Ini bagian dari
program pengelolaan zakat di Setwan, salah satunya kita alokasikan
untuk beasiswa. Berkat dukungan berbagai pihak dan kesadaran aparatur
dan anggota dewan untuk menyisihkan kewajiban yang dititipkan ke kita
untuk orang lain," sambungnya.
Dijelaskan Deni, untuk tahun ini penerima beasiswa dan bantuan
pendidikan mengalami peningkatan dari tahun 2016. Ia berharap, dengan
beasiswa dan bantuan pendidikan tersebut anak-anak akan lebih
termotivasi untuk terus meraih prestasi hingga perguruan tinggi. "Kalau
bisa mempertahankan prestasi, bisa sampai ke perguruan tinggi kita
dukung," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua UPZ Setwan Banten, Tb Ahmad Khatib
mengatakan, beasiswa dan bantuan pendidikan yang disalurkan merupakan
zakat anggota dewan tahun 2016 yakni sebesar Rp 55 juta dari total zakat
yang disetorkan ke Baznas sebesar Rp 251.478.209. "Total zakat yang
disetorkan itu 25 persennya hak mustahik di Setwan, sebesar 55 juta.
Setiap bulan 21 juta per bulannya yang disetor ke Baznas. Ini
menjadikan setwan tertinggi dari dinas lain di pemprov, dan dapat
penghargaan UPZ terbaik dari Baznas," kata Khatib.
Ia mengatakan, penerima program beasiswa sebanyak 6 pelajar SD,
sedangkan bantuan pendidikan 60 pelajar. "Beasiswa untuk anak-anak yang
berprestasi, yang masuk ranking 3 besar. Mereka anak-anak pegawai
honorer dan pamdal di Setwan. Setiap bulannya mendapat Rp 200 ribu,"
ujar Khatib.
Sementara, untuk bantuan pendidikan bersifat insidentil. Untuk
pelajar SD mendapat Rp 250 ribu, SMP Rp 300 ribu, dan SMA Rp 350 ribu.
"Penyaluran tahap I itu sudah dilakukan Juni 2016 lalu, nah ini sisanya
kita didistribusikan. Kalau 2017 belum, masih berjalan,"ucapnya.
Ia menuturkan, program beasiswa akan terus digulirkan untuk mendorong
anak-anak tidak mampu yang berprestasi. "Bila perlu sampai lulus SMA
kita terus dukung kalau masuk 3 besar terus. Dan kami juga berharap
kepada pihak ketiga yang mendapat pekerjaan di Setwan untuk ikut
menyisihkan 2,5 persen zakat untuk anak-anak pegawai honorer dan pamdal
yang tidak mampu di Setwan," tuturnya.







0 comments:
Post a Comment