“Saya tadi pantau persiapan terakhir di
Pelabuhan Bakauheuni, pemudik belum begitu besar. Muatan kapal juga baru
sekitar 30 persen, belum full. Saya lihat di Pelabuhan Merak juga masih
lengang,” ujar Pudji ditemui melakukan tinjauan arus mudik 2017 di
Pelabuhan Merak, Selasa (20/6/2017).
Dia berharap peningkatan arus mudik hingga
puncak mudik pada H-1 Lebaran tidak terlalu drastis setiap harinya.
Apalagi libur kerja dan sekolah sudah lebih awal. Sehingga tidak ada
penumpukan dan tidak ada penumpang yang terlantar.
“Pemudik swasta ada yang berangkat duluan.
Jadi tidak terjadi penumpukan. Tadi saya tanya rata-rata yang berangkat
duluan adalah pegawai swasta. Kemungkinan akan melonjak satu atau dua
hari lagi. Namun saya berharap tidak berangkat sekaligus. Sehingga tidak
ada penumpukan dan ada penumpang yang terlantar,” terangnya.
Selain melakukan pemantauan arus mudik,
kata dia, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap kesiapan pelayanan
dan keamanan. Menurutnya, keamanan adalah prioritas utama.
“Kita menjamin pemudik aman sampai tujuan.
Pengamanan petugas disiapkan setiap titik. Pengamanan selalu disiagakan,
terutama pemudik yang berangkat pada malam hari,” terangnya.
Kata dia, ada sedikit problem di Bakauheni yang terjadi pada malam hari, dimana penumpang kebanyakan menginap di pelabuhan.
“Pemudik tidak mau langsung berangkat
alasannya adalah menunggu menunggu pagi hari karena kalau malam katanya
rawan. Tadi saya tanya dan konformasi ke Polri itu sudah dijamin
keamanannya. Jadi kalau sudah sampai langsung berangkat itu sudah saya
sampaikan arahannya,” terangnya.
Pada mudik nanti, lanjutnya, kapal yang
biasa beroperasi sebanyak 32 kapal sekarang menjadi 34 sampai 36. “Kita
juga siapkan dermaga tambahan yakni dermaga VI,” katanya.
0 comments:
Post a Comment