Tangerang-Ketua Fraksi PKS, Jazuli
Juwaini, kembali melaksanakan Sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika di Dapil bertempat di Yayasan Al-Ummah, Kampung
Sawah, Ciputat, Kota Tangsel, hari ini.
Pada kesempatan itu, Jazuli
menekankan penting memanfaatkan momentum Hari Pancasila di bulan Juni
untuk melakukan refleksi pentingnya Pancasila sebagai alat pemersatu
bangsa, bukan sebagai alat pemecah belah apalagi alat gebuk bagi sesama
anak bangsa.
"Menguatnya
wacana tentang Pancasila itu bagus karena ada kesadaran kembali ke jati
diri. Tapi, kita perlu khawatir jika ia sekadar jadi alat alienasi
untuk memojokkan anak bangsa lainnya yang berbeda dengan kelompoknya,"
katanya.
Pancasila
itu, lanjut Jazuli, adalah alat pemersatu demikian kata Bung Karno.
Maka tidak boleh ada anak bangsa yang merasa paling Pancasila sambil
semena-mena menuduh anak bangsa lainnya anti-Pancasila.
"Pancasila tidak boleh menjadi alat justivikasi
ambisi (kepentingan) politik karena perilaku demikian jelas berlawanan
dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila itu sendiri," ingatnya.
Anggota
Komisi I ini menilai orang yang mengaku-aku Pancasilais tapi
menegasikan anak bangsa lainnya sebagai anti-Pancasila dengan dasar yang
tidak jelas apalagi tendensius sesungguhnya tidak benar-benar
menghendaki persatuan Indonesia. Menjadi Pancasilais sejati berarti
menjadi pemersatu.
Tidak
ada persatuan kecuali kita mau menempuh jalan rekonsiliasi bagi bangsa
ini. Jalan ini tidak mudah karena ia menuntut setiap orang untuk menekan
egonya, mengenyahkan sikap merasa paling benar, paling Pancasilais
(sambil menstigmatisasi lainnya sebagai anti-Pancasila)," terang Jazuli
yang diamini audience.
Terakhir,
Jazuli mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai
Pancasila secara keseluruhan dan tidak pilih-pilih. "Pancasilais itu
perilakunya dari sila pertama sampai kelima, ia religius taat beragama,
menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang adil beradab, cinta persatuan
bukan memecah belah, kedepankan musyawarah dan berlaku adil kepada
segenap warga bangsa," pungkas Jazuli.
0 comments:
Post a Comment