![]() |
Walikota Depok Muhammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Supriatna dalam satu kendaraan. |
DEPOK – Pemilik kios dan pedagang Pasar Kemiri Muka,
Depok, kini dapat bernafas lega, karena Pemkot Depok berupaya untuk
menuntaskan kasus yang membelit mereka ke pemerintah pusat.
Sebelumnya, sejak bulan Puasa mereka khawatir akan digusur oleh
Pengembang PT Petamburan yang memenangkan gugatan ke pemerintah daerah.
“Sebetulnya Pemkot Depok telah mengirimkan surat berkaitan masalah
tanah yang di klaim milik pengembang PT Petamburan sejak tahun lalu
sebelum ada isu rencana eksekusi lahan yang kini ditempat ribuan
pedagang di Pasar Kemiri Muka, Beji,” kata Walikota Depok Muhammad Idris
dan Wakil Walikota Pradi Supriatna kepada Pos Kota usai rapat Paripurna
di gedung DPRD Depok, Senin (17/7).
Kebetulan saat bulan puasa kemarin Menteri Agraria/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Jalil bersilahturahmi ke kantor
Balaikota Depok kembali ditanyakan dan mendapatkan saran secepatnya
mengirimkan surat berkaitan hak status tanah yang kini di tempat ribuan
pedagang Pasar Kemiri Muka.
“Saya tegaskan lagi surat pengajuan berkaitan tanah yang kini
ditempati ribuan pedagang Pasar Kemiri Muka sudah sampai di kementerian
jadi tidak ada permasalahan lagi di lapangan sehingga pedagang bisa
tenang berjualan serta berusaha,” tutur Walikota yang berharap
keberadaan pasar yang ada sekarang memang perlu renovasi atau diperbaiki
sehingga berkualitas Pasar Tradisional Modern.
Sebelumnya, Pos Kota (12/5) ribuan pedagang Pasar kemiri Muka, Beji
ketar ketir karena tempatnya berjualan serta berusaha ada rencana bakal
digusur atau eksekusi pengembang PT Petamburan setelah gugatan
pengembang ke Pemkot Depok baik ditingkat Pemkot Depok, Kab. Bogor
hingga Propinsi Jawa Barat kalah.Hal serupa juga dakui, Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna, yang berharap permasalahan tanah di Pasar Kemiri Muka, Beji sudah selesai tinggal bagaimana untuk memperbaiki serta melakukan penataan yang baik di pasar itu. “Ini dimaksudkan agar tidak terlihat kumuh dan jorok,” tuturnya paling tidak direnovasi atau dibangun yang lebih megah tanpa menghilangkan keberadaan pasar tradisional selama ini.
Salah satu pedagang Pasar Kemiri Muka, Irfan, mengatakan sampai kapan pun saya akan berjuang mempertahankan tempat usaha saya puluhan tahun di pasar ini. “Saya akan berjuang jika Pemkot Depok tidak ada upaya membantu pedagang berkaitan klaim pengembang terhadap tanah ini,” tuturnya yang menyambut gembira bila memang Pemkot Depok telah berupaya mempertahankan keberadaan Pasar Kemiri Muka.
0 comments:
Post a Comment