Tuesday, 8 August 2017

Nelayan Kepung PLTU II Labuan



PANDEGLANG, (KB).- Ratusan nelayan dan warga pesisir pantai wilayah Kecamatan Labuan mengepung Kawasan PLTU II Labuan, Banten, Senin (7/8/2017). Aksi demo mengangkat isu pencemaran lingkungan dan pendangkalan laut oleh PLTU digelar di dua titik. Yakni aksi demo di laut dan darat sekitar PLTU. Pantauan Kabar Banten, para nelayan beraksi menyampaikan aspirasinya di laut dengan menaikki ratusan perahu nelayan. Sedangkan warga pesisir bergerak didarat dan merangsek ke halaman kantor PLTU.
Dalam aksinya, para nelayan dan warga pesisir membawa karton yang bertuliskan kecamatan dan pihak PLTU yang menyebabkan pendangkalan muara dan mencemari lingkungan. Koordinator aksi, Ade Nurhasan mengatakan, aksi ini imbas dari janji-janji manis PLTU yang akan mengganti rugi nelayan dampak dari pendangkalan muara sungai dan pencemaran lingkungan. Tetapi janji itu hanya isapan jempol belaka, dan omong doang (omdo). Sampai sekarang janji itu tidak pernah dibuktikan oleh PLTU.
Menurutnya, masyarakat sudah tidak percaya lagi pada hasil perundingan yang pernah disodorkan PLTU, karena perjanjian itu tidak kunjung diselesaikan oleh pelaku industri tersebut. Pihak PLTU, pengusaha kapal tongkang dan syahbandar pernah janji akan bekerja sama dalam memperbaiki mulut muara teluk yang rusak, mengganti kerugian kapal yang tenggelam dan rusak akibat dari pendangkalan muara. Termasuk pengusaha buih akan menggantikan kerugian nelayan yang mengalami patah kipas dan poros AS yang bengkok dan patah.
Bahkan semua kesepakatan PLTU, pengusaha tongkang dan syahbandar itu akan dipenuhi akhir Juni, namun sampai sekarang tidak pernah terealisasi. “Kami selaku nelayan dan masyarakat pesisir tidak pernah mendapat pemberitahuan resmi dari pihak pelaku industri tersebut dan kami merasa telah dipermainkan oleh pelaku industri. Kami minta PLTU dan Syahbandar untuk bertanggung jawab atas kerusakan mulut muara, kapal nelayan yang rusak akibatkan tali buih dan kapal yang terdampar,” kata Ade.
Dengan ingkar janji atas kesepakatan itu, massa nelayan dan warga pesisir menuntut pihak PLTU dan Syahbandar untuk mengembalikan mulut muara yang rusak. Mengembalikan gugusan karang yang panjang, dan tali buih dari jalur lintasan kapal nelayan, ganti rugi kerusakan kapal nelayan yang akibat tali buih dan kapal yang terdampar. Copot jabatan Kepala Syahbandar, dan ganti pejabat Indonesia Power yang ada di PLTU Banten 2 Labuan. “Kami masyarakat pesisir nelayan minta Syahbandar dan PLTU Labuan Banten, untuk mengganti rugi kapal nelayan yang rusak akibat tali buih. Jangan hanya janji, tapi kami butuh bukti,” ucapnya.
Kepala Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Endin Fahrudin berharap agar demo tetap berjalan damai dan menjaga kondusivitas, karena ini aksi damai. “Kami masyarakat pesisir menuntut beberapa hal, karena masyarakat nelayan secara luas merasa dijajah dalam pencaharian sehari-hari,” ujarnya. Sementara itu, T. Hartono Kesyahbandaran mengatakan, semua tuntutan masyarakat pesisir yang beberapa bulan lalu sudah disampaikan ke pihak PLTU dan pengusaha Buih. Terkait terealisasi atau tidak, hal itu diluar kewenangan pihak Syahbandar.
“Kami dari Syahbandar sudah menyampaikan keluhan serta tuntutan nelayan serta masyarakat perisir kepada pihak PLTU,” tuturnya. Manajer Administrasi PLTU II Labuan, Misni mengatakan, sebelumnya pernah mengadakan pertemuan dengan masyarakat di sekitar PLTU di Hotel Karisma, terkait permasalahan ini. “Saat audiensi, dan telah kami tindak lanjuti ke lapangan (Teluk) memang ada pendangkalan. Setelah itu, kita tidak henti-hentinya menggalang dana dari pihak perusahaan batu bara, mereka siap bayar, tiap bulan, kita juga suka rapat dengan pihak batu bara,” tuturnya.
Namun dari hasil pertemuan tersebut, lanjut dia, hingga sampai ini belum sempat disampaikan ke masyarakat pesisir, sehingga masyarakat tidak tau tindak lanjut dari pertemuan PLTU dan pihak perusahaan batu bara. “Cuma, sayangnya kemarin kami tidak melaporkan progres itu, sampai dimana kepada rekan-rekan nelayan, jadi seakan-akan tidak ada realisasinya, mungkin disini komunikasi yang kurang,” ucapnya.
Sementara itu terkait tuntutan para masyarakat tersebut, yang meminta ganti rugi atas adanya sedimentasi akibat kandasnya kapal tongkang pengangkut batu bara dan kerusakan kapal nelayan yang diakibatkan tali buih. Hak itu dianggap masih belum jelas, sebab pihak PLTU belum bisa berbuat banyak. “Tali buih sudah diproses, kalau kerusakan perahu nelayan bukan kami. Kami bukan penanggung jawab itu, tapi kami akan berkoordinasi dengan pihak batu bara yang bersedia untuk membuka rekening khusus menampung dana tersebut. “Ada yang tidak mau ke arah situ, maunya ke saya, tapi saya tidak berani, intinya kami tidak akan tinggal diam,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Ary Satriyan yang memimpin pengamanan aksi di lokasi mengatakan, dalam aksi tersebut menurunkan 250 anggota dan di back-up dari Polda Banten. “Aksi ini kita bagi menjadi empat tim, sebab aksi ini dilakukan di beberapa tempat. Kami bersyukur aksi bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support