Perbaikan Jalan Simpang Dimulai

LEBAK, (KB).- Perbaikan jalan nasional ruas Simpang-Bayah betulan Kampung Cilangkahan hingga Jembatan Nambo Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak sepanjang 1,8 kilometer, mulai dikerjakan. Pelaksanaan pekerjaan perbaikan oleh kontraktor PT Conbloc selaku kontraktor pembangunan jalan ruas tersebut pada 2015 lalu dilakukan menjelang masa pertanggungjawaban berakhir. Sebelumnya perbaikan yang dilakukan tidak optimal, hanya patching (penutupan lubang) dengan agregat.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Simpang – Bayah -Cibareno Bts Jabar, Toto Suharto, kepada Kabar Banten, di Malingping, pekan kemarin, mengatakan, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan ruas Simpang-Bayah mulai eksen Sabtu kemarin. ”Hari Sabtu kemarin, pengiriman matrial oleh kontraktor yang bertanggung jawab terhadap perbaikan jalan tersebut sudah dilakukan. Dan Minggunya sudah mulai melakukan patching,” katanya.

Menurut Toto, keterlambatan pekerjaan lebih disebabkan karena adanya salah satu alat yang ketersediaannya masih sedikit di Indonesia yakni alat untuk merecycling existing jalan. ”Rencananya alat tersebut hari Senin sudah dikirim ke Malingping untuk pekerjaan jalan tersebut. Kalau soal pengerjaan sekarang sebelumnya sudah direncanakan karena itu pekerjaan ini dilakukan bukan harus di demo dulu,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Camat Malingping, Sukanta mengatakan, pihaknya meminta kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera memperbaiki jalan tersebut karena dampak dari kerusakan jalan berimbas kemana-mana hingga ke ranah politik. ”Ibu bupati sudah berulang kali menyampaikan agar jalan tersebut segera diperbaiki bahkan pada kunjungan anggota DPR RI dan Kementerian PUPR, beliau (bupati) telah mendesak agar jalan nasional termasuk yang Simpang-Bayah betulan Desa Cilangkahan segera diperbaiki,” ucapnya.

Karena itu, menurut Sukanta, masyarakat diimbau untuk tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak nyambung dengan menjelek-jelekkan kinerja Bupati Lebak. ”Jalan nasional kewenangannya ada di pemerintah pusat. APBD Lebak tidak bisa dialokasikan untuk memperbaiki jalan tersebut. Kalau soal upaya, Ibu Bupati sudah secara langsung mendesak kepada Kementerian terkait agar jalan itu segera diperbaiki,” tuturnya.