![]() |
SERANG – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku punya cara
tersendiri dalam menghadapi Pilkada Kota Serang 2018. Termasuk dalam
menggodok sosok yang akan diusung. Yang terpenting bagi PKS, tidak ada
calon tunggal di Pilkada Kota Serang.
Ketua DPW PKS Provinsi Banten Miftahudin menjelaskan, harus ada lebih
dari satu pasang calon kepala daerah yang akan berkompetisi di Pilkada
serentak tahun 2018 mendatang. Alasannya, agar roda demokrasi di ibu
kota Provinsi Banten tersebut bisa berjalan baik.
“Masa semua empat daerah tunggal, demokrasinya mundur,” ujar Miftah kepada awak media, Kamis (3/8).
Karena itu, lanjut Miftah, saat ini PKS sedang mencari sosok pemimpin
yang pas untuk Kota Serang. Sosok yang memiliki kemampuan dan
integritas dalam membangun kota. “Prinsipnya sama dengan partai lain,
kita masih menggodok, cuma caranya berbeda,” katanya.
Salah satu upaya penggodokan yang sudah dilakukan PKS yaitu melakukan
survei sosok calon kepala daerah. Menurut Miftah, dalam survei tersebut
bukan hanya popularitas sosok yang ditanya, namun juga integritas,
kemampuan, dan kredibilitas sosok tersebut.
Baginya, tidak harus kader internal yang maju dan memimpin, asal
sosok yang memiliki integritas, kemampuan, dan kredibilitas, non kader
pun akan didukung. Dan dalam survei tersebut, nama-nama yang saat ini
sudah ramai pun muncul.
“Kita belum tetapkan keputusan siapa yang akan didukung dan dengan
siapa berkoalisi, tapi komunikasi sudah kita bangun dengan beberapa
partai seperti Nasdem, Demokrat, Gerindra, dan PAN,” ujarnya.
Miftah menyadari PKS tidak bisa maju sendiri guna mengusung calon di
Pilkada Kota Serang mendatang. Koalisi perlu dilakukan agar persyaratan
bisa terpenuhi. Namun, lagi-lagi Miftah enggan menjelaskan arah politik
partainya tersebut. Miftah hanya mengaku akan memberikan kejutan pekan
depan.
“Tunggu minggu depan,” katanya sambil tersenyum.
0 comments:
Post a Comment