![]() |
Tampak Pekerja sedang mengangkuti material pembangunan jembatan U-Turn di Jl Sangego, Jumat (8/9/2017).
|
Tangerang-Pemkot Tangerang
sedang mempersiapkan pembangunan jembatan baru untuk putar arah
kendaraan (U-turn) di Jalan Sangego Raya, Kecamatan Karawaci, Kota
Tangerang. Keberadaan jembatan ini disinyalir akan ikut melancarkan arus
lalu lintas di sekitar Jembatan Pintu Air Sepuluh.
Menurut pekerja
pembangunan jembatan yang enggan disebutkan namanya, Jumat (8/9/2017),
rencananya akan dibangun dua U-turn berbentuk huruf C. Sehingga dapat
digunakan untuk memutar arah kendaraan baik dari arah Pintu Air Sepuluh
ke Jalan Arya Kemuning maupun kendaraan dari arah Bayur ke Pintu Air
Sepuluh.
"Nantinya 1 jembatan
U-turn memiliki lebar sekitar 9 meter, sedangkan panjang jembatan
sekitar 30 meter menyebrangi Irigasi Kali Cisadane," katanya.
Berdasarkan informasi,
dalam proyek ini, Pemkot Tangerang menganggarkan dana sebesar Rp 9,9
miliar memanfaatkan APBD Kota Tangerang. Ditargetkan selesai dalam waktu
150 hari atau sekitar 5 bulan.
Sejumlah pelintas
Jalan Sangego menyatakan pendapatnya tentang pembangungan jembatan
U-turn ini. Ada yang mengapresiasinya, namun ada pula yang khawatir
malah menambah kemacetan di Jalan Sangego Raya.
Hasan, warga Kota
Bumi, misalnya. Dia berharap dibangunnya U-turn tidak menambah
kemacetan. “Sebab kalau ada yang memutar arah jalan akan melambat
apalagi ini jalur padat," katanya.Sementara itu, Rica, Warga Bayur, berpendapat sebaliknya. "Menurut saya
perlu juga ada jembatan lagi, minimal dengan begini warga sekitar sini
tak kejauhan kalau mau putar arah, apalagi di sini ada pabrik," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment