![]() |
Murid-murid Taman Pendidikan Alqur'an saat mengikuti lomba di Masjid Al Furqon |
Serang-Menyambut datangnya Tahun Baru 1439 Hijriyah, warga Perumahan Taman
Lopang Indah, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, menggelar
zikir dan doa bersama yang dipusatkan di Masjid Al Furqon Lopang Indah,
Rabu (20/9/2017) malam. Selain do’a bersama, acara pergantian tahun
juga dilaksanakan lomba azan, kaligrafi serta menggambar untuk
siswa-siswi TPA Al Furqon, Al Fath dan Al-Ijjtihad.
“Momen perayaan Tahun Baru Hijriyah, agar kita dapat bermuhasabah
atau evaluasi diri, baik individu maupun bersama-sama. Tak hanya itu,
kitapun berharap senantiasa diberkati, dirahmati dan diridloi Allah
SWT,” ungkap Ketua DKM Mesjid Al Furqon, H Mahyumi yang juga ketua
panitia acara.
Dikatakan Mahyumi, sejarah Tahun Baru Islam atau Tahun Baru Hijriyah
sendiri diawali dengan peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah
ke Madinah. Sedangkan bagi umat Islam sesudah nabi, peringatan ini
merupakan momen untuk hijrah dengan melakukan perubahan menjadi pribadi
yang lebih baik.
“Hijrah yang kita jalani di sini, adalah hijrah nafsiah dan hijratul
amaliyah, yaitu perpindahan dari kufur menuju iman, peningkatan mutu
diri dari segi spiritual dan intelektual, serta meningkatkan semangat
dan kesungguhan dalam beribadah kepada Allah SWT.Islam telah
mengingatkan agar hari-hari yang kita lewati selalu menjadi lebih baik
dari hari sebelumnya,” kata Mahyumi.
Sementara itu, Ustad Junaedi, tokoh agama Lopang mengungkapkan
keprihatinannya terhadap umat muslim, khususnya para remaja yang enggan
mengisi perayaan tahun baru Islam dengan hal-hal yang positif dan
bersifat agamis. Para remaja lebih memeriahkan perayaan tahun baru
Masehi yang begitu hingar bingar bahkan dengan pengeluaran dana yang
tidak sedikit.
“Gilirian pergantian di Tahun Hijriyah, di undang ke mesjid, malah
yang hadir cuma ibu-ibu saja. Padahal acaranya sederhana tidak
mengeluarkan biaya, hanya baca Qur’an dan muhasabah,” kata Junaedi.
Sebagai seorang Muslim yang baik, kata Junaedi, sudah sepatutnya kita
melakukan apa yang sudah diajarkan agama kepadanya. Dalam Islam,
seorang muslim diajarkan merayakan pergantian tahun baru dengan cara
yang baik dan benar, dengan mengisi momen itu dengan banyak berdo’a dan
berzikir kepada Allah SWT.
“Alangkah bijaknya ketika kita sebagai umat Islam, tetap memegang
teguh ajaran keislaman dengan baik dan benar tanpa harus ikut-ikutan
melakukan yang seharusnya tidak kita lakukan,” tandasnya.
0 comments:
Post a Comment