![]() |
Hetifah Sjaifudian, anggota Komisi II DPR RI. |
Jakarta-Hari ini (6/9/2017), sejumlah Kementerian dan lembaga membuka
lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) gelombang kedua, dibuka
hingga 25 september 2017. Sebelumnya lowongan CPNS gelombang pertama
dibuka pada 1-31 Agustus 2017.
Kali ini lowongan dibuka untuk mengisi sejumlah jabatan di 60
kementerian/lembaga, 1 pemerintah provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan
Utara. Di Kementerian/Lembaga terdapat 17.428 lowongan, sedangkan di
Pemprov Kalimantan Utara dibuka 500 lowongan. Jadi totalnya ada 17.928
lowongan CPNS.
Hetifah Sjaifudian, Anggota Komisi II DPR RI mengatakan pemerintah
harus siap untuk mengatasi lonjakan peminat, agar para peserta tidak
kesulitan mendaftar melalui situs.
“Hingga saat ini, banyak peserta yang kesulitan mendaftar karena situs tidak bisa diakses,” terangnya.
Khusus untuk penerimaan CPNS di Provinsi Kaltara, Hetifah bersyukur
bahwa lowongan CPNS yang diperuntukan untuk Kaltara akhirnya dibuka,
tetapi jumlah jabatan masih kurang mengingat Kaltara merupakan Provinsi
baru.
“Tahun lalu saja kebutuhan pegawai Kaltara mencapai 2.064 orang,
sudah menguggah sedikitnya 5.164 kebutuhan formasi ke situs e-formasi
Kemenpan-RB. Tapi yang disetujui hanya 500 jabatan,” terang Hetifah.
Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan tenaga honorer yang
sudah lama mengabdi, serta ketidakjelasan status mereka hingga sekarang.
“Dalam persyaratan lowongan CPNS sekarang, banyak tenaga honorer yang
terkendala usia. Dulu maksimal usia pendaftaraan untuk kualifikasi
pendidikan S1 adalah umur 35 tahun, tetapi sekarang hampir di semua
intansi pemerintah yang membuka lowongan, diturunkan menjadi 27 – 33
tahun. Tentu ini menutup peluang mereka untuk menjadi PNS, Padahal untuk
beberapa jenis pekerjaan, seperti pendidikan dan kesehatan, pengalaman
justru diperperlukan.”
0 comments:
Post a Comment