Wednesday, 6 September 2017

Pintu Surga Itu Ada di Rumah-Rumah Kita

Hari ini kita merasakan betapa besar karunia yang Allah Ta`ala curahkan untuk dalam tiap hembusan nafas dan kejapan mata. Semua nikmat yang rasakan itu bukan datang dengan tiba-tiba dan tanpa perantara. Bila kita mundur delapan puluh atau tujuh puluh tahun ke belakang, kita tidak dapat menunjuk di mana nafas, detak jantung, mata, telinga, tangan dan kaki kita. Bahkan nama pun kita tidak punya. Di manakah semua organ dan indera itu pertama kali terbentuk? Di rahim seorang ibu. Kita pernah tumbuh dan berkembang dalam diri ibu-ibu kita, mengambil nutrisi terbaik dari tubuh mereka. Kelahiran kita ke dunia pun melalui pengorbanan mereka yang bersimbah keringat, air mata dan darah. Kita tumbuh oleh ribuan doa, kasih sayang dan harapan-harapan mereka.
Sehingga, kenikmatan apa pun yang kita rasakan di hari ini, apakah melalui mata, telinga, tangan, kaki, otak, lidah bahkan untuk setiap denyut kehidupan, kedua orang tua kita mempunyai saham di sana. Berapakah besar saham itu?
Seratus persen! karena kita tidak punya andil sama sekali dalam proses pembentukan awal diri-diri kita. Kedua orang tua kita mempunyai saham pada dua bola mata dan setiap warna yang kita lihat, pada dua telinga dan setiap bunyi yang kita dengar, pada setiap nafas dan udara yang kita hirup, pada setiap detak jantung, setiap langkah kaki, lintasan pikiran, guratan perasaan.....
Seandainya agama tidak memerintahkan bakti kepada kedua orang tua, melalui tafakur singkat ini saja sebenarnya sudah cukup alasan bagi kita untuk mempersembahkan bakti terbaik kepada kedua orang tua.
Bakti kepada orang tua yang secara kemanusiaan sudah seharus kita laksanakan tiba-tiba menjadi sangat sakral karena Allah Ta`ala mengangkatnya pada kedudukan yang demikian tinggi dalam hukum langit. ` Dan Tuhanmu telah mewajibkan kamu supaya tidak menyembah sesuatu selain Dia dan mewajibkan kamu berbuat baik kepada kedua orang tua...`(QS.al-Isra (17): 23)
Bahkan bakti kepada orang tua menjadi salah satu cara tercepat dan termudah untuk meraih keridhaan Allah dan surga seluas langit dan bumi.
Rasulullah saw bersabda: Ridha Tuhan terletak pada keridhaan orang tua dan murka Tuhan pun terletak pada murka orang tua.` (HR. al-Tirmidzi dari Abdullah bin `Amr, al-Albani berkata: sahih)
Kita semua bercita-cita ingin masuk surga dan rela berkorban demi cita-cita itu. Seandainya surga dapat dicapai dengan berkendaraan mobil atau bahkan pesawat terbang maka pastilah kita semua berbondong-bondong mendatangi pintu surga itu meski dengan biaya tinggi yang membuat kita terpaksa harus menggadaikan rumah kita.
Tetapi kenyataannya adalah surga yang tidak terjangkau oleh kendaraan-kendaraan kita itu malah sebenarnya pintunya ada di rumah-rumah kita. Bersabda Nabi saw: Orang tua adalah pintu surga yang paling tengah. Terserah engkau, apakah engkau sia-siakan atau engkau pergunakan kesempatan itu.` (HR. al-Tirmidzi dan Ibn Majah dari Abu Darda ra)
Alangkah indahnya rumah-rumah yang ada kedua orang tua di dalamnya. Meskipun rumah itu sederhana tetapi sebagian surga ada di dalamnya. Ketika pintu surga itu terbuka maka semerbak harum surga memenuhi seluruh ruang dan memberkati setiap butir batu dan pasirnya. Rahmat tercurah, sakinah terlimpah dan rejeki datang dari segala arah. Setiap pintu memiliki gerandel kunci. Hati kedua orang tua kita adalah kuncinya. Dapatkah tutur kata, sikap dan perbuatan kita membuat mereka ridha. Jika keridhaan keduanya tercurah pada kita maka jangankan surga seluas langit dan bumi akan terhampar bahkan Sang Pencipta surga pun berkenan menyingkapkan tabir wajah-Nya yang Maha Suci kepada kita.
Namun, tidak semua orang memperoleh kehormatan untuk mengurus kedua orang tuanya. Ada orang yang ketika bayi sudah ditinggal mati ibu bapaknya. Ada orang yang ingin memberikan gaji pertamanya kepada ayah ibunya tetapi mereka wafat sebelum cita-cita itu tercapai. Tetapi ada juga orang yang orang tuanya ditakdirkan lanjut usia dan ada dalam perawatan anaknya itu. Orang terakhir ini sangat beruntung, pintu surga terpampang di hadapannya. Jika ia sabar, ridha dan penuh kesyukuran memelihara keduanya maka hal itu sudah cukup alasan bagi Allah untuk mengampuni dosa-dosanya, memasukkan ia ke dalam surga dan melimpahkan keridhaan atasnya.
Tetapi jika ada orang yang punya kesempatan mengurus kedua orang tuanya yang lanjut usia dan ternyata ia menyia-nyiakan kehormatan itu maka dia benar-benar tidak dapat mensyukuri kesempatan langka yang Allah berikan. Orang ini adalah orang yang paling merugi. Kata rugi saja tidak cukup untuk menggambarkan kerugian itu, sebab Nabi saw harus meminjam istilah lain yang beliau ulangi sampai tiga kali untuk mengekspresikan kerugian yang tak terperikan yaitu raghima anfu, tsumma raghima anfu tsumma raghima anfu. Secara etimologi raghima anfu artinya debu bercampur pasir memenuhi hidung seseorang. Sebuah ungkapan untuk kerugian, kehinaan dan celaka.
Beliau saw bersabda,` Raghima anfu tsumma raghima anfu tsumma raghima anfu (Sungguh rugi. rugi dan rugi), orang yang masih bertemu kedua orang tuanya yang sudah tua, apakah salah satu atau keduanya, tetapi ia tidak masuk surga (karena bakti pada keduanya).` (HR. Muslim dari Abu Hurairah)
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support