BOGOR-Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
(Anies-Sandi) bersama kurang lebih 8.000 PNS DKI memacetkan jalur
kawasan wisata Puncak. Ribuan PNS bersama pemimpinya ke PTPN Gunung Mas
untuk jalan-jalan di kebun teh (tea walk).
Anis-Sandi dan ribuan pegawai Korpri DKI ini juga diletahui baru
melapor ke Polres Bogor Sabtu (21/10/2017) pagi. Satlantas Polres Bogor
berusaha maksimal di jalan raya, guna mengurai kemacetan akibat
pemberitahuan yang sangat mendadak ini.
“Kami diberitahu ada kegiatan dengan melibatkan sekitar ribuan PNS di
PTPN Gunung Mas Sabtu pagi. Anggota saya sedang maksimal di jalan raya
mengurai kemacetan. Ini hari weekend lagi jadi macetnya sangat panjang.
Kami berusaha, agar pengguna jalan nyaman di jalan. Mohon tertib
lalulintas di jalan biar selamat semua di jalan hingga tujuan,”kata AKBP
Andi M Dicky Pastika, Kapolres Bogor.
Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Hasby Ristama menambahkan, pada pukul
07.30 WIB Sabtu pagi, di jalur puncak Bogor diberlakukan proses sistem
oneway (satu arah) menuju keatas.
Prioritas dari arah Jakarta menuju puncak. Namun karena volume kendaraan dari arah Cianjur padat, maka proses oneway memakan cukup waktu.
Prioritas dari arah Jakarta menuju puncak. Namun karena volume kendaraan dari arah Cianjur padat, maka proses oneway memakan cukup waktu.
Hingga pukul 09.00 WIB, proses oneway masih berjalan. “Ada aktifitas
kegiatan DKI 1 berserta jajaran Pemprov ditempat wisata Gunung Mas,
sehingga terjadi kepadatan yang cukup signifikan didaerah puncak Gunung
Mas. Antisipasi jalur dari kemacetan panjang, 150 personil diturunkan di
jalur. 100 personil dari Lantas, 50 personil lagi dari Dalmas,”kata AKP
Hasby.
Atas kemacetan panjang ini, AKP Hasby menghimbau kepada masyarakat,
agar bisa menggunakan jalur alternatif selain puncak, mengingat antrian
dari Gadog simpang puncak memanjang kurang lebih hampir 10 Km lebih
mendekat interchange Bogor.
Informasi yang didapat, Anis yang langsung melepas peserta
jalan-jalan tea walk. Ribuan PNS ini ke puncak, hanya untuk
berolahraga, guna meningkatkan kebersamaan dalam bekerja membangun DKI
Jakarta.
Sekda DKI Jakarta Saefullah kepada wartawan mengatakan kegiatan tea
walk Korpri 2017 ini diikuti oleh 8.000 PNS yang terbagi dalam 800 regu.
Kemacetan panjang akibat iring-iringan kendaraan yang membawa ribuan PNS DKI ini mengundang beragam komentar warga.
“Seperti nggak ada tempat aja di Jakarta, kalau hanya tujuannya untuk
satukan anak buahnya dalam bekerja. Sudah tau puncak tiap sabtu dan
minggu macet, masih bawa ribuan orang hanya alasan olahraga. Di Monas
sama HI ada CFD tuh. Kenapa nggak pakai,”kata Susi, seorang ibu yang
terjebak macet saat pulang berbelanja dari pasar Cisarua.
0 comments:
Post a Comment