TANGERANG – Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menepis
isu adanya rencana pembangunan gereja di Perumahan Suvarna Padi, Alam
Sutera. Sebab, kabar tersebut telah membuat warga di Kecamatan Sindang
Jaya, Kabupaten Tangerang, resah.
“Saya pastikan itu hoax, tidak ada pembangungan gereja di sana
(Sindang Jaya),” kata orang nomor satu di Kabupaten Tangerang itu, Rabu
(18/11/2017).
Menepis isu tersebut, Zaki menjelaskan jika kawasan tersebut hanya
akan dibangun sekolah umum Santa Laurensia. “Untuk gereja itu sama
sekali tidak benar, Pemkab tidak pernah menerima pengajuan ijin apalagi
mengeluarkan ijin pembangungan gereja di Sindang Jaya,” ucapnya.
Bantahan Bupati ini disampaikan menyikapi isu yang berkembang di
masyarakat belakangan ini jika di Sindang Jaya akan dibangun gereja
terbesar di Asia Tenggara. Bahkan, isu ini menyebar dengan deras dan
berkembang ajakan untuk menggelar aksi penolakan pembangungan gereja itu
pada Jumat (20/11/17) mendatang.
Untuk itu, Zaki meminta warga tidak terpancing oleh Informasi yang
tidak bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, ia juga mengimbau agar
masyarakat berpikir cerdas dan memahami informasi yang berkembang
dimasyarakat.
“Kita hidup di negara ber-Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, jangan
sampai informasi hoax memecah belah persatuan dan kerukunan umat
beragama,” imbuh Zaki.
Zaki pun meminta warganya bersama sama meredam informasi yang bisa
memicu kerukunan hidup bermasyarakat dan beragama di Kabupaten
Tangerang.
“Jiika ada masalah sebaiknya dibicarakan dan diselesaikan dengan duduk bersama, bermusyawarah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Kabupaten Tangerang Nono Sudarno menegaskan pihaknya tidak
mengeluarkan ijin pembangunan gereja di Kecamatan Sindang Jaya,Kabupaten
Tangerang.
“Hanya ijin Sekolah Santa Laurensia dan semua perijinannya sudah lengkap,” ungkap Nono.
0 comments:
Post a Comment