JAKARTA-Kajian reklamasi di Teluk Jakarta yang dilakukan pemerintah pusat
dinilai Wakil Gubernur Sandiaga Uno tidak transparan. Karena itu,
Sandiaga bareng Gubernur Anies Baswedan segera menemui Presiden Jokowi
membahas proyek bernilai ratusan triliun tersebut.
Penilaian Sandiaga itu didasarkan usai bersilaturahmi dengan Menteri
Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut Binsar
Pandjaitan sebelum dilantik menjadi wakil gubernur. “Waktu itu saya
tanya satu hal saja belum ada jawaban yang pasti. Saya tanya, berapa
lapangan kerja yang diciptakan di sana, dan lapangan kerja model apa
yang diciptakan, kajiannya belum ada,” katanya, Rabu (18/10).
Pria yang akrab disapa Sandi ini mempertanyakan peruntukan pulau
reklamasi itu dan meragukan pulau reklamasi bisa mensejahterakan
masyarakat Jakarta. “Untuk siapa tempat itu? Kami memimpin untuk semua,
bukan untuk segelintir orang,” tegasnya.
Sandi menilai proyek reklamasi di Teluk Jakarta belum transparan.
Karena itu, dirinya bareng gubernur meminta waktu untuk bertemu dengan
Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. “Saya rasa kami
sama-sama memiliki niat yang baik. berperasangka baik saja. Tapi proses
yang penuh keterbukaan dan berkeadilan harus kami hadirkan di Jakarta,”
tandasnya.
JANJI KAMPANYE
Penghentian proyek reklamasi merupakan salah satu janji kampanye
Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Tapi belum lama ini Menko
Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mencabut moratorium izin
reklamasi Pulau C, D, dan G di Teluk Jakarta. Artinya,
pengembang-pengembang itu bisa kembali melanjutkan aktivitas reklamasi
Teluk Jakarta.
Pencabutan moratoriun ditandai dengan diterbitkannya Surat Keputusan
Menko Bidang Kemaritiman Nomor S-78-001/02/Menko/Maritim/X/2017 untuk
mencabut moratorium reklamasi yang ditetapkan Rizal Ramli, Menko
Kemaritiman sebelumnya.
Luhut menegaskan, kewenangan reklamasi Teluk Jakarta berada
sepenuhnya di tangan pemerintah pusat. Karena itu, tidak ada pihak
manapun yang berhak membatalkan pelaksaannnya, termasuk Pemprov DKI
Jakarta.
Sandi mengaku bersama gubernur dalam waktu dekat ini akan bertemu
dengan Presiden Jokowi. Pertemuan dijadwalkan untuk membahas beberapa
isu penting, salah satunya terkait reklamasi. “Dalam satu dua hari (ke
depan) Pak Jokowi mau panggil kami,” ujarnya seraya meminta masyarakat
bersabar terkait kebijakan reklamasi di Teluk Jakarta.
0 comments:
Post a Comment