LEBAK, (KB).- Jalan Protokol di RT Hardiwinangun
disekitar Rangkasbitung Indah Plaza (Rabinza) serta di Jalan Sunan Giri
sekitar Markas Kodim 0603 Lebak, sejak beberapa tahun terakhir ini kerap
mengalami banjir akibat guyuran hujan. Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR)
Lebak, menyatakan penyebab meluapnya disisi jalan
raya depan Rabinza itu diakibatkan kondisi saluran air (Drainase) yang
sudah tidak mampu menampung debit air tinggi yang diakibatkan oleh curah
hujan.
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada DPUPR Lebak, Entoy
Saepudin membenarkan, jika terjadi hujan deras, maka jalan protokol RT
Hardiwinagun disekitar Rabinza serta Jalan Sunan Giri disekitar Kodim
0603 Lebak kerap mengalami banjir karena memang saluran drainase sudah
tidak mampu menampung debit air yang tinggi.
”Setelah kami cek, ternyata bukan akibat sumbatan atau akibat
pendangkalan. Secara keseluruhan aliran air di saluran drainase di sisi
Jalan RT Hardiwinangun disekitar Rabinza cukup baik. Namun karena badan
irigasi tersebut dinilai kecil, maka tidak mampu menampung debit air
yang tinggi akibat hujan deras,” ujar Entoy Saepudin, Selasa
(10/10/2017).
Ketika ditanya, bagaimana mengatasi agar banjir tidak lagi terjadi di
badan Jalan RT Hardiwinangun serta Jalan Sunan Giri, menurut Entoy
harus dilakukan rehab atau pembangunan pelebaran badan saluran drainase
disepanjang sisi Jalan RT Hardiwinangun di depan Rabinza. ”Hal itu sudah
saya sampaikan ke atasan serta ke Pemda, agar kedepan segera dilakukan
perencanaan rehab atau pembangunan pelebarannya,” katanya.
Sementara itu, warga Jalan Sunan Giri Rangkasbitung, Roy menyatakan,
jika ada rencana rehab maupun pembangunan pelebaran drainase di depan
Rabinza, rencana tersebut harus dipercepat. Karena jika tidak, maka
banjir yang kerap terjadi akibat guyuran hujan tersebut sangat
mengganggu kenyamanan warga pemilik kendaraan.
”Setiap hujan pasti terjadi banjir, maka kami pemilik kendaraan
sangat khawatir melintasi Jalan Sunan Giri maupun Jalan RT Hardiwinangun
didepan Rabinza, karena khawatir mesin kendaraan kami terendam dan
akhirnya rusak. Makanya kami harap rehab atau pembangunan pelebaran
saluran drainasenya segera dilaksanakan,” tutur Roy. (
0 comments:
Post a Comment