LEBAK, (KB).- Jalan poros desa yang menghubungkan
Desa Sukamaju-Desa Sindanglaya, Kecamatan Sobang, Sabtu (14/10) alami
longsor. Akibat kondisi tersebut, maka hanya pengendara sepeda motor
yang bisa melintasinya. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, terpaksa
dilarang warga untuk melintasi, karena kondisi tanah disekitar badan
jalan tersebut, masih labil.
Epi Sumantri, warga Kecamatan Sobang kepada Kabar Banten mengatakan,
beberapa hari sebelumnya, kondisi badan jalan tersebut masih bagus serta
bisa dilalui kendaraan roda empat. Namun, setelah sering diguyur hujan,
maka akhirnya badan jalan selebar satu setengah meter tersebut amblas
tergerus longsor. Akibat kejadian terrsebut, maka mobil tidak bisa
melintasinya. Bahkan, pengendara sepeda motorpun, kata Epi harus
berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut, mengingat tanah disekitar
lokasi longsor masih dinilai labil. “Karena kondisi tanahnya labil, bisa
saja terjadi longsor susulan, sehinga pengendara sepeda motor yang
melintasinya harus berhati-hati,” kata Epi Sumantri.
Untuk mencagah bahaya bagi pengendara sepeda motor serta bisa kembali
dilalui kendaraan roda empat, maka Epi berharap pihak yang berwenang
segera melakukan perbaikan terhadap jalan longsor tersebut. “Kami ingin
jalan tersebut kembali normal, karena bila terlalu lama dibiarkan,
khawatir longsor lagi serta membahayakan pengendara,” katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
pada Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DPUPR) Lebak, Entoy Saepudin
mengatakan, lokasi jalan poros desa tersebut masuk ke Desa Cirompang.
Sedangkan bila diminta untuk dierbaiki, maka bisa dana perbaikannya
dialokasikan dari anggaran dana desa (ADD) Cirompang. “Bila terjadi
kerusakan pada jalan poros desa, maka perbaikannya bisa dilakukan oleh
pihak desa, dengan menggunakan ADD,” terang Entoy Saepudin
0 comments:
Post a Comment