LEBAK – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang selama ini dilakukan KPK
dinilai belum mampu membuat jera aparat lain untuk tidak melakukan
tindakan korupsi salah satunya berupa pungli.
Hal tersebut disampaikan Direktorat Pendidikan dan Pelayanan
Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ramah Handoko saat menjadi
narasumber di acara Pencegahan Korupsi di Banten yang digelar oleh
Komisi KPK di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (18/10).
“Saya harap pelibatan komunitas ini dapat membantu dalam pencegahan
tindakan korupsi dan diharapkan bisa mengawal masyarakat melalui dialog
dengan dinas terkait yang terindikasi melakukan tindakan korupsi,” kata
Ramah Handoko saat memberikan sambutan.
Penindakan korupsi, lanjut Ramah, yang telah dilakukan saat ini masih
belum bisa membuat jera aparat. Praktek-praktek korupsi yang terjadi di
masyarakat masih saja dilakukan, terutama pada bidang pelayanan publik.
Oleh sebab itu, komunitas agar dapat membantu mengatasi bahaya laten
korupsi ini.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi mengaku sangat mengapresiasi dengan
diadakannya acara ini, dan berharap kedepannya setelah usai acara ini
dapat memberikan manfaat besar, sehingga antara pemerintah dan komunitas
dapat bersinergi dalam membangun Kabupaten Lebak ke arah yang lebih
baik, khususnya membantu pencegahan dan pemberantasan korupsi di
Kabupaten Lebak.
“Membangun Lebak tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri, butuh
dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar percepatan pembangunan di
Lebak bisa terlaksana dengan maksimal,” ujarnya.
0 comments:
Post a Comment