Tuesday, 24 October 2017

Rembuk Nasional 2017 Jokowi Merasa di Bohongi ?

 
JAKARTA, -Presiden Joko Widodo bercerita tentang salah satu proyek infrastruktur transportasi di masa lalu yang sekadar jadi ground breaking saja, namun realisasinya tidak kunjung tercapai. Dia mengaku tidak menginginkan hal seperti itu terus terjadi karena seperti dibohongi. 
Jokowi mengemukakannya ketika memberikan sambutan acara Rembuk Nasional 2017 di JIExpo Kemayoran, Senin, 23 Oktober 2017, malam. Dalam acara tersebut, Kepala Negara mendapatkan sejumlah rekomendasi di berbagai bidang pemerintahan sebagai hasil pembahasan para peserta Rembuk Nasional 2017.
Dalam sambutannya itu, Jokowi bercerita mengenai pengerjaan proyek infrastruktur yang harus terus diawasi. Bila hanya bekerja di dalam kantor saja, katanya, proyek infrastruktur akan lama terealisasi. Bahkan, bisa hanya sekadar seremonial berupa ground breaking saja. 
Dia menyebutkan salah satu contoh proyek pengerjaan jalur kereta api yang sudah ground breaking sebanyak tiga kali, namun tidak kunjung rampung. Dia tidak menyebutkan secara spesifik lokasi proyek jalur kereta api itu. Namun demikian, dia mengatakan, ground breaking selama tiga kali tanpa ada kemajuan hasil serasa seperti dibohongi. 
"Udah ground breaking tiga kali. Dibohongi. Saya tidak mau dibohongi," katanya. 
Jokowi menambahkan, dirinya kemudian memberikan arahan kepada Kementerian Perhubungan agar menyelesaikan proyek jalur kereta api itu. Jokowi memberikan arahan, akan datang ke lokasi proyek  bila pengerjaan jalur sudah rampung minimal sepanjang 7 kilometer. Dan ternyata, ketika Jokowi mengecek lagi pengerjaan jalur kereta api, sudah rampung lebih dari target pribadinya, yakni 12 kilometer. 
"Ini negara besar. Tidak mungkin setelah ground breaking proyek, tidak datang ke lokasi lagi. Boleh nyoba saya. Satu proyek bisa saya datangi sampai delapan kali untuk pastikan ada progress," katanya. 

Efek berantai pengawasan

Dalam setiap pengawasan ke lokasi proyek, ternyata ada pesan yang ingin disampaikan oleh presiden. Pesan itu terkait efek berantai pengawasan di lingkungan kementerian yang mengerjakan suatu proyek. 
Jokowi mencontohkan, bila dirinya datang mengawasi ke lokasi proyek sebanyak 2 kali, maka menteri yang bersangkutan akan datang ke lokasi proyek sebanyak 4 kali. Pasalnya, sebelum presiden datang ke lokasi, menteri yang bersangkutan pasti lebih dulu datang ke lokasi untuk melakukan persiapan. 
Hal itu juga bisa berdampak ke staf yang berada di level bawah menteri, seperti dirjen. Bila menteri datang ke lokasi proyek 4 kali, staf menteri selevel dirjen, katanya, bisa jadi akan turun ke lapangan sampai 8 kali. 
"Semua saya awasi betul. Saya datang ke satu tempat bisa sampai enam kali. Kenapa begitu? Ya memang dalam manajemen kalau tidak ada kontrol, tidak akan jadi," ujarnya.***
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support