Jakarta-Pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia meningkat secara
keseluruhan sebesar 24 persen. Sementara untuk smartphone kelas menengah
mengalami pertumbuhan sebesar 48 persen.
Head of Product Marketing IT and Mobile Samsung Electronic Indonesia,
Denny Galant, mengatakan smartphone yang paling dicari adalah yang
memiliki desain baik. Meskipun demikian, yang paling penting adalah
fitur yang semakin mengerti kebutuhan kelas menengah yaitu untuk
aktualisais diri.
"Kebutuhan kelas menengah saat ini adalah aktualisasi diri dengan
gaya hidup keseharian yang tidak lepas dengan dunia digital," ujar dia
saat peluncuran Samsung Galaxy J7+ di Jakarta, Selasa, 24 Oktober 2017.
Dia mengatakan, segmen kelas menegah memiliki pertumbuhan luar biasa
dalam beberapa tahun terakhir. Kelas ini memiliki rentang harga Rp 2-6
juta rupiah.
Tak cukup untuk swafoto
Menurut Denny, pertumbuhan ini tidak lepas dari peran generasi
millenial yang menjadi salah satu kelompok konsumen smartphone
terbesar. "Kami melihat generasi millenial tumbuh semakin berpengaruh.
Kami berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti mereka suka
melakukan aktualisais melalui sosmed," kata dia.
Jika dibandingkan tahun lalu, Samsung mengalami pertumbuhan 47 persen
di pasar smartphone menengah. Samsung juga menguasai 46 persen dari
smartphone kelas menengah di Indonesia.
Untuk tren saat ini, Denny menambahkan, penguna Sosial media tidak cukup hanya smaf foto Mereka mulai bergeser dengan membuat video.
"Sekarang era blogger sudah bergeser menjadi vloger. Inilah yang
menjadi latar belakang Samsung meluncurkan produk yang memenuhi
kebutuhan kaum milenial untuk membuat video," ujar dia.***
0 comments:
Post a Comment