![]() |
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI),
Seto Mulyadi saat memberikan keterangannya kepada awak media, di
Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin (6/11/2017).
|
TANGERANG-Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan melakukan pemulihan
kondisi psikologi (trauma healing) anak-anak buruh korban ledakan pabrik
kembang api di Kosambi.
Ketua KPAI, Seto Mulyadi mengatakan hal tersebut usai bertemu Bupati
Tangerang, A Zaki Iskandar di Puspemkab Tangerang, Tigaraksa, Senin
(6/11/2017).
"Kami akan bertindak cepat khususnya dalam menangani masalah
anak-anak. Baik anak-anak dari para korban, atau pun mungkin juga
anak-anak dari SMP 1 Kosambi yang berada dekat lokasi kejadian, itu yang
saya dengar mengalami trauma," paparnya.
Dalam melakukan trauma healing tersebut, KPAI akan bekerja sama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (HIPSI) Provinsi Banten.
"Untuk menangani kasus ini karena di sini juga cukup banyak psikolog yang bisa menjadi relawan," tambahnya.
Trauma healing ditekankan pria yang akrab disapa kak Seto tersebut
sangat penting, karena kalau tidak cepat mendapatkan pendampingan
psikologi akan berdampak munculnya berbagai persoalan kejiwaan pada
anak-anak dimasa yang akan datang.
Ditanya awak media kapan KPAI akan melakukan trauma healing, kak Seto menjawab sudah menjadwalkan pada Rabu (8/11/2017).
"Tetapi rupanya harus koordinasi dengan bapak Camat, jadi kita putuskan hari Jumat," tukasnya.
0 comments:
Post a Comment