![]() |
Sekda Pandeglang, Ferry Hasanudin
mengevaluasi kinerja para kepala OPD dalam rapat koordinasi penyusunan
RUP di Hotel Rizki Pandeglang, Selasa (12/12/2017).*
|
PANDEGLANG, (KB).- Sekretaris daerah (Sekda)
Kabupaten Pandeglang Ferry Hasanudin menyoroti belum optimalnya kinerja
aparatur sipil negara (ASN) di sejumlah organisasi perangkat daerah
(OPD). Selain terjadi penurunan disiplin, juga banyak kegiatan proyek
yang gagal lelang di setiap OPD.
Hal itu dikatakan Ferry saat membuka Rapat Koordinasi Penyusunan
Rencana Umum Pengadaan tahun anggaran 2018 yang diselenggarakan bagian
pengadaan barang dan jasa setda di Hotel Rizki Pandeglang, Selasa
(12/12/2017). Diketahui, rapat koordinasi yang dijadwalkan pukul 09.00,
tampaknya mundur hingga acaranya baru bisa dimulai pukul 10.00. Dalam
rapat tersebut, Ferry mengingatkan para ASN agar memperbaiki sikap dan
kinerjanya. Sehingga kebiasaan datang terlambat menghadiri rapat jangan
sampai terulang kembali. “Jika kinerja terus seperti ini, bisa
menghambat program pemerintahan,” ujarnya.
Menurutnya, banyak yang harus dievaluasi terkait pelaksanaan kegiatan
pengadaan barang dan jasa. Di antaranya, banyak OPD yang gagal
melaksanakan lelang kegiatan. Selain itu, masih terjadi ketidak
konsistenan para pelaksana proyek sehingga memengaruhi kualitas
pekerjaan. “Saya ingatkan, para Kepala OPD harus memperbaiki kinerja,
dan disiplin kerja. Pedomani aturan dan bersikap tegas. Jika ada
pelaksana proyek tidak konsisten, harus berani memblacklist pengusaha
yang tidak konsisten mengerjakan kegiatan pembangunan di Pandeglang,”
ucapnya.
Selain itu, pihaknya meminta unit pengadaan barang dan jasa harus
proaktif menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Karena kegiatan
dan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dipantau oleh publik. “Harus
ada komitmen bersama, agar tatanan pemerintah dan proses pembangunan di
Pandeglang berjalan sesuai visi dan misi pemerintahan dalam lima tahun
ke depan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Asep
Rahmat mengatakan, rapat koordinasi ini bertujuan untuk mewujudkan
kegiatan pengadaan barang dan jasa berjalan tepat, berkualitas, dan
tepat waktu sesua prinsip dan etika pengadaan. “Kita harapkan rapat ini
dapat memberikan pemahaman ke semua OPD, tentang rencana umum pengadaan.
Sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja OPD melalui
perencanaan yang baik dan benar,” katanya.
Sementara, kegiatan rapat koordinasi penyusunan rencana umum
pengadaan diikuti 101 peserta. Di antaranya para Kasubag Perencanaan,
Evaluasi dan Pelaporan (PEP), Admin Sistem Informasi Rencana Umun
Pengadaan (Sirup) seluruh OPD. Sedangkan narasumber kegiatan tersebut
dari Widyaiswara Provinsi Banten. (IF)***
0 comments:
Post a Comment