PANDEGLANG, (KB).- Ruas jalan hotmix menghubungkan
Kampung Bojongcanar, Desa Cidahu menuju Cening, Kecamatan Cikedal
kondisinya sudah rusak. Padahal, jalan tersebut baru selesai dikerjakan
dua bulan lalu. Dan anggaran pembangunan tersebut senilai Rp 2,1 miliar
tahun anggaran 2017. Salah seorang warga Kampung Bojongcanar, Desa Dahu,
Kecamatan Cikedal, Topan mengatakan, kondisi badan jalan tersebut
banyak mengalami kerusakan. Selain aspalnya habis tergerus banjir,
beberapa badan jalannya ada yang sudah berlubang.
“Kita harap jalan itu segera diperbaiki. Karena pemerintah
menganggarkan biaya pemeliharaan jalan,” kata Topan warga Cikedal , Selasa (20/2/2018). Ia menduga kerusakan jalan tidak saja
karena curah hujan tinggi. Tetapi, bisa saja kualitasnya rendah.
Sementara warga mendambakan jalan itu dibangun agar kualitasnya tahan
lama. “Kami kecewa dan tidak puas dengan hasil pembangunan. Kami harap
pemerintah bisa memerintahkan pelaksananya untuk memperbaiki jalan
tersebut,” ujarnya.
Camat Cikedal Mimif Mulyadi membenarkan ruas jalan menuju Kantor
Kecamatan Cikedal baru dua bulan selesai dikerjakan. Ia berharap pihak
ketiga bisa memperbaiki jalan tersebut. “Nanti, kami akan koordinasikan
dengan pemerintah daerah,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pandeglang, Girgijantoro
mengatakan, dengan adanya informasi Jalan Bojongcanar-Cening rusak.
Ia berjanji segera menindaklanjutinya. Karena menurut dia,
pembangunan jalan tersebut masih dalam tahap pemeliharaan. Dan jika
terjadi kerusakan masih tanggung jawab pelaksana. “Nanti, saya akan
instruksikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk mengeceknya. Karena
masih tahap pemeliharaan, kerusakan jalan menjadi tanggung jawab
pelaksana. Saya harap segera diperbaiki,” tuturnya
0 comments:
Post a Comment