![]() |
Sejumlah pengunjung sedang menikmati
pemandangan dari atas menara Masjid Agung Banten Lama, Kecamatan
Kasemen, Kota Serang, Kamis (8/2/2018).*
|
SERANG, (KB).- Penataan kawasan inti situs Banten
Lama mulai digarap tahun ini. Perubahan wajah Kota Tua yang merupakan
sisa kejayaan Kerajaan Islam Banten tersebut, di antaranya berkiblat ke
Masjidil Haram, Mekah. Untuk penataan tahap awal tersebut, Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan anggaran senilai Rp 70 miliar.
“Sekarang garap plaza. Plaza itu tampak depan. Pak Gubernur ingin
seperti di Mekah (Masjidil Haram). Nanti, di situ lantainya pakai marmer
semua, termasuk area depan masjid. Jadi 5.000 orang bisa salat di situ.
Kita buat dengan tatanan, komposisi yang baik supaya saat lantai
diinjak itu terasa dingin. Kalau sekarang kan masih paving block,” kata
Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pembangunan, Ino S Rawita, Kamis
(8/2/2018).
Selain itu, di area tersebut akan dibangun sejumlah air mancur yang
bisa digunakan untuk berwudu. “Nanti ada air mancur yang bisa dipakai
wudu. Pokoknya akan dibuat seindah mungkin. Jadi kawasan Banten Lama ini
ada untuk tempat ibadahnya dan juga ada rekreasinya,” kata Ino.
Saat ini, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim)
masih memproses lelang pekerjaan tersebut dengan alokasi anggaran Rp 70
miliar.”Sementara ini tampak muka dulu. Lainnya bertahap. Nanti ada juga
partisipasi dari BUMN, ada BPJS ketenagakerjaan mau nyumbang taman.
Mungkin BI (Bank Indonesia) nanti bikin apa di situ. Semacam CSR
(Corporate Social Responsibility). Supaya sama-sama memiliki, bahwa ini
ikon Banten,” tuturnya.
Senada dikatakan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy. Menurutnya,
kawasan Banten Lama akan dipoles menjadi destinasi wisata religi
berkelas internasional.”Ya, (termasuk) lantainya (seperti di Mekah).
Insya Allah kita punya cita-cita dan ini sudah kita anggarkan dan sudah
terancang, termasuk grand desainnya. Kita akan memoles Masjid Agung
Banten Lama menjadi salah satu objek wisata religi bertaraf
internasional,” ujarnya.
Ia meminta dukungan semua pihak agar penataan kawasan Banten Lama
bisa dirampungkan sesuai target yakni 3 tahun. “Banten Lama masuk dalam
visi misi gubernur dan wakil gubernur. Jadi harus segera terealisasi,
target kita 3 tahun insya Allah minta doanya,” kata politisi Golkar ini.
Saat ini, proses lelang pekerjaan tersebut masih tahap lelang
konsultan. Diperkirakan lelang pekerjaannya dimulai pada April
mendatang. “(yang akan ditata) Pokoknya kawasan depan masjid, plaza
masjid, alun-alun masjid dan Benteng Surosowan. Intinya pintu masuk atau
muka dari Masjid Agung dulu. Nanti ada air mancur, ada spot untuk foto,
ada wilayah khusus pedagang kaki lima,” ucapnya.
0 comments:
Post a Comment