LEBAK, (KB).- Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Lebak, Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi menegaskan, pihaknya tetap
serius dan sungguh-sungguh untuk bertarung dalam memperebutkan kursi
pimpinan di Lebak, meskipun hanya melawan kotak kosong.
Calon Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menyatakan, siapapun calon
lawannya pada Pilkada Lebak, termasuk kotak kosong, pihaknya telah
menyiapkan strategi untuk memenangkan Pilkada Lebak. Menghadapi kotak
kosong, kata dia, bukan berarti kami bisa bersantai. Pihaknya menyadari
akan ada gerakan untuk memilih kotak kosong seperti yang telah ramai di
unggah di jejaring sosial.
“Kami tentu memiliki kiat atau strategi untuk memenangi Pilkada ini,
termasuk dengan tetap mempersiapkan juru kampanye yang melibatkan
seluruh ketua parpol pendukung,” ujar Ade Sumardi. Menurut Ade, selain
menyampaikan visi dan misi Iti-Ade, para juru kampanye dan tim sukses
Iti-Ade berkewajiban untuk mengajak masyarakat pemilih menggunakan hak
pilihnya pada Pilkada Lebak.
“kami menyadari, salah satu persoalan pilkada dengan calon tunggal
adalah kemungkinan turunnya angka partisipasi pemilih. KPU tentu
berkewajiban untuk menyosialisasikan Pilkada. Namun kami juga memiliki
keharusan yang sama untuk menyosialisasikan secara masif pentingnya
masyarakat pemilih untuk menggunakan hak konstitusionalnya, sebagai
bentuk tanggung jawab pada daerah dan negara,” ujarnya.
Sebelumnya, calon Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan,
pihaknya telah melakukan koordinasi bersama timsesnya untuk
mempersiapkan para jurkam yang akan diterjunkan pada kampanye Pilkada
Lebak, yang akan dimulai 16 Februari 2018.
Bahkan, para jurkam yang seluruhnya berasal dari ketua maupun
pengurus parpol pendukung, sudah menyatakan kesiapannya. “Kami sudah
membahas, bahkan menentukan siapa saja yang akan menjadi jurkam
pemenangan saya dan Pak Ade di Pilkada Lebak. bahkan orang-orang yang
akan jadi jurkam nanti, kini sudah dihubungi serta telah menyatakan
kesiapannya,” katanya.
Salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Lebak,
Encup Supriyadi mengatakan, selain para juru kampanye yang telah
disiapkan, seluruh kader parpol pendukung berkewajiban untuk
menyukseskan pemenangan Iti-Ade, serta meningkatkan angka partisipasi
pemilih.
“Masing-masing kader parpol tentu memiliki basis massa yang sangat
bisa diandalkan untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih. Saya
berkeyakinan, calon wakil bupati yang merupakan salah satu tokoh
masyarakat adat akan mampu mengajak masyarakat adat kesepuhan untuk
menggunakan hak pilihnya,” ujarnya.
Hal senada dikatakan anggota DPRD Lebak dari Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) Muhammad Husen. Menurut Husen yang merupakan dosen salah
satu perguruan tinggi di Lebak, selain memenangkan pasangan Iti-Ade,
peningkatan angka partisipasi menjadi salah satu PR bagi seluruh kader
parpol pengusung.







0 comments:
Post a Comment