 |
Petugas kepolisian dan instansi terkait sedang
melakukan evakuasi korban di Jalan Parimeter Selatan Bandara Soekarno
Hatta longsor, Senin (5/2/2018)
|
TANGERANG-Satu unit mobil tertimbun reruntuhan dinding underpass Jalur Permeter
Selatan Bandara Soekarno Hatta yang ambrol, Senin (5/2/2018) sore. Hinga
saat ini belum diketahui kondisi pengemudi mobil Honda Brio tersebut.
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Saat ini petugas BPBD Tangerang dan instansi lainnya sedang mengevakuasi korban yang ada di dalam mobil tersebut.
"Ada kendaraan yang terjebak di dalam mobil, saat ini sedang diupayakan alat untuk evakuasi," ujarnya.
Menurutnya, longsornya underpass sepanjang 20 meter itu diakibatkan karena curah hujan yang lebat. Disisi lain, kemacetan panjang pun terjadi. Kendaraan yang melintas dari arah Tangerang (M1) menuju Jalan Parimeter Selatan tersendat, begitu juga sebaliknya.Saat ini tidak dapat dilintasi semua kendaraan karena dikhawatirkan dapat memberikan tekanan. Sehingga tembok lain akan rubuh mengingat kondisi sudah retak dan miring," ungkapnya.
Sementara ada peralihan arus, mengingat dikhawatirkan akan jatuhnya tembok lain yang sudah retak itu. "Bisa ke parimeter utara dan kemudian dari arah Bandara diarahkan ke Arah Duta Garden," paparnya
Kapolresta Bandara Soekarno Hatta Kombes Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB. Saat ini petugas BPBD Tangerang dan instansi lainnya sedang mengevakuasi korban yang ada di dalam mobil tersebut.
"Ada kendaraan yang terjebak di dalam mobil, saat ini sedang diupayakan alat untuk evakuasi," ujarnya.
Menurutnya, longsornya underpass sepanjang 20 meter itu diakibatkan karena curah hujan yang lebat. Disisi lain, kemacetan panjang pun terjadi. Kendaraan yang melintas dari arah Tangerang (M1) menuju Jalan Parimeter Selatan tersendat, begitu juga sebaliknya.Saat ini tidak dapat dilintasi semua kendaraan karena dikhawatirkan dapat memberikan tekanan. Sehingga tembok lain akan rubuh mengingat kondisi sudah retak dan miring," ungkapnya.
Sementara ada peralihan arus, mengingat dikhawatirkan akan jatuhnya tembok lain yang sudah retak itu. "Bisa ke parimeter utara dan kemudian dari arah Bandara diarahkan ke Arah Duta Garden," paparnya
0 comments:
Post a Comment