RANGKASBITUNG – Ruas Jalan Soekarno-Hatta yang berada di perempatan Sumur Buang, Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, rusak parah.
Kondisi jalan itu bergelombang dan dipenuhi lubang. Diduga disebabkan
oleh truk bermuatan pasir basah dan truk overtonase yang kerap
melintas. “Jalan Soekarno-Hatta di perempatan Sumur Buang tak ubahnya
seperti kubangan kerbau bila hujan turun. Kondisi itu jelas sangat
mengganggu pengguna jalan,” kata Agus, warga Kecamatan Cibadak, kemarin.
Menurutnya, selain karena kerap dilintasi truk bermuatan pasir basah,
kerusakan ruas jalan itu juga karena teknis perbaikan yang kurang
optimal. “Ya, setiap harinya puluhan truk pasir basah melebihi tonase
hilir mudik mengangkut pasir, tanpa ada yang menindak. Karena itu, kami
minta dinas terkait untuk melakukan penindakan terhadap truk pasir basah
melebihi tonase tersebut,” ujarnya.
Agus berharap, Pemkab Lebak mengambil tindakan tegas dengan
melaksanakan penertiban kendaraan yang memuat pasir basah dan overtonase
seperti beberapa waktu lalu.
“Tentunya jika ini tak segera ditindak, jalan akan semakin rusak
parah. Sudah lama saya kira Pemkab tak melakukan penertiban truk pasir
basah,” katanya.
Dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak Wawan Kuswanto mengatakan, status
Jalan Soekarno-Hatta adalah jalan nasional. Jadi, pihaknya tidak
memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan ruas jalan tersebut.
Ia mengakui, salah satu penyebab rusaknya jalan tersebut akibat kerap
dilalui truk angkutan pasir basah. “Itu menjadi kewenangan nasional.
Kita hanya sebatas mengusulkan saja,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Lebak Yogi Rohmat meminta Pemkab Lebak melalui dinas
terkait untuk kembali melakukan razia terhadap truk pasir basah
overtonase. Sebab, akhir-akhir ini truk pasir basah overtonase bebas
hilir mudik di jalan. “Parahnya, kini tidak lagi truk mengangkut pasir
basah melebihi tonase di malam hari, tapi siang hari juga mereka
mengangkutnya. Akibat mengangkut pasir basah melebihi tonase, tidak
sedikit truk pasir mogok saat menanjak di tanjakan Cibeureum,
Kalanganyar,” kata Yogi.
0 comments:
Post a Comment