Tuesday, 24 April 2018

Air Bersih Tak layak, GP Ansor Minta Pemerintah Perhatikan Sanitasi Pesantren


TANGERANG-Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tangerang mendorong pemerintah pusat untuk turun tangan mengatasi persoalan sanitasi dan air bersih di pondok pesantren (Sanitren).

 Hal itu dikarenakan sebagian besar kondisi sanitren di pondok pesantren kondisinya memprihatinkan.

Hal itu disampaikan Khoirun Huda, Sekretaris Pengurus Wilayah GP Ansor Banten saat mempresentasikan hasil survey kondisi sanitasi dan air bersih di pondok pesantren di Kabupaten Tangerang di salah salah satu kafe di Jakarta, Selasa (23/4/2018).

Dikatakannya, pihaknya bekerja sama dengan International NGO Forum on Indonesia Development (INFID), Integrated Water Sanitation and Hygiene Programme (iWash), dan Bappeda Kabupaten Tangerang telah melakukan survey kondisi sanitren di 829 pondok pesantren Kabupaten Tangerang pada medio Oktober – Desember 2017.

"Sebagian besar pesantren tidak tersentuh dan tidak menerima bantuan dari pemerintah baik pusat maupun kabupaten. Rata-rata pesantren yang diteliti mengasuh santri kurang lebih antara 30-50 orang santri,” ujarnya.Huda mengatakan, sebagai lembaga pendidikan tradisional Islam dengan pola asrama untuk mempelajari, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam, pondok pesantren semestinya masuk dalam program pemerintah pusat dalam pemenuhan standar sarana sanitasi dan air bersih.

“Kita berharap bahwa program Sanitasi Pesantren ini didukung pemerintah pusat, terutama Kementerian PUPR dan Kementerian Kesehatan. Jika pemda kabupaten/kota telah membereskan MCK dan sanitasi, maka pemerintah pusat melalui kementerian dapat membantu mendukung, memperbaiki asrama/kobong dan juga kesejahteraan para guru dan pengasuh pesantren,” tambahnya.Ditekankannya, dukungan pemerintah pusat itu penting mengingat dari hasil survey itu sebagian besar kondisi sanitasi pesantren, terutama yang berbasis pesantren tradisional atau salafi masih memprihatinkan, diantaranya masih banyak yang menggunakan jamban yang tidak sesuai dengan jumlah l penggunanya.

“Sekitar 35 persen pesantren belum memiliki sarana mandi cuci kakus (MCK) yang layak, MCK tersebut masih ada yang dilakukan di sungai maupun di kolam,” terangnya.

Selain persoalan sanitasi, Huda juga membeberkan potret lain kondisi pesantren salafi, diantaranya keterbatasan asrama tinggal/kobong sebagai tempat tinggal para santri.

Bahkan sekitar tujuh persen dari jumlah pesantren di Kabupaten Tangerang yang disurvey belum memiliki kobong sama sekali.


Separuh dari pesantren yang memiliki asrama pun dalam kondisi yang tidak layak, yaitu seperti ada yang semi permanen, kurangnya ventilasi dan pencahayaan jendela serta standar bangunan yang kurang layak (dari bambu).

Sementara pihak pesantren terkendala oleh kemampuan ekonomi. Sehingga selain masalah sanitasi, kesejahteraan guru dan pengasuhnya pun cukup memperihatinkan.

"Dukungan pemerintahn sangat penting sehingga stigma lingkungan pesantren sebagai lingkungan yang kurang sehat dan kurang bersih bisa diatasi," tukasnya
Share:

0 comments:

Post a Comment

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support