Jakarta-Wakil Ketua MPR dari Fraksi-PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menegaskan,
rakyat Indonesia diberi kedaulatan penuh oleh UUD 1945 untuk
menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpinnya. Mestinya
menghadapi tahun politik ini, rakyat harus menentukan pilihannya dengan
tidak golput alias golongan putih atau tidak mau memilih Sebab jika
rakyat memilij golput justru makin menambah masalah dalam menentukan
pilihan yang sesuai kehendak rakyat.
Kesempatan yang hanya lima tahun sekali itu hilang sia-sia.
“Menyambut tahun politik ini, mestinya rakyat betul-betul menggunakan
hak pilihnya dan jangan lah rakyat memubdazirkan hak pilihnya dengan
golput,” ujar HNW dalam pemaparannya di Depan Pengurus dan Anggota
Yayasan Bina Insan Muslim, di Hotel Merdeka, Madiun, Jawa Timur, Kamis
(19/4).
Oleh karena itu ia meminta rakyat Indonesia dalam menghadapi Pilkada
Serentak 2018 dan Pemilu serentak 2019 betul-betul menggunakan
kedaulatannya berupa hak pilih yang dimilikinya dengan menggunakan akal
sehatnya, hati nurani serta langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan
adil.
Lebih jauh, mantan Ketua MPR itu mengingatkan, dalam konteks
pemilihan, rakyatlah sebagai penentu masa depan Indonesia. Sehingga
dengan begitu, hendaknya rakyat menjadi bagian dari pemotong lingkaran
setan pesimisme, lingkaran setan korupsi dan lingkaran setan
penyalahgunaan kewenangan yang bisa saja terjadi oleh pejabat yang
kemungkinan terpilih dengan cara yang tidak sesuai dengan
prinsip-prinsip kedaulatan rakyat.
“Jadi kalau rakyat ingin melakukan perubahan, tahun politiklah
saatnya mereka bijak menentukan pilihannya,” pungkas HNW. Dan yang
paling penting, untuk menjaga agar kedaulatan rakyat ini tidak
disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dengan melakukan
praktik manipulasi, intimidasi dan money politic, sehingga ia meminta
kedaulatan rakyat dalam hal pemilihan ini disosialisaikan lebih gencar
oleh perintah
0 comments:
Post a Comment