SERANG, (KB).- Sebanyak 972 taruna yang merupakan
unsur gabungan dari akademisi militer (Akmil), Akademi kepolisian
(Akpol), dan praja Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dan mahasiswa
Banten resmi diterjunkan di sejumlah daerah di Banten dalam program
Latihan siswa taruna dewasa (Latsitarda) Nusantara ke-38.
Para calon prajurit TNI, Polri dan praja tersebut disebar pada 4
kabupaten/kota di Banten, yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak,
Kabupaten Pandeglang dan Kota Cilegon. Latsitarda akan dilaksanakan
selama satu bulan (12 April-Mei 2018) di desa-desa yang telah dipilih.
Para taruna akan melakukan kegiatan fisik dan non fisik.
Untuk kegiatan fisik, Taruna akan membantu pemerintah daerah dan
warga melakukan pengerjaan proyek, seperti kegiatan pembangunan jalan,
renovasi masjid, merehab rumah tidak layak huni. Sementara kegiatan non
fisik seperti penyuluhan tentang bahaya narkoba dan miras, sosialisasi
wawasan kebangsaan, dan lainnya.
Latsitarda Nusantara ke-38 tahun 2018 di Provinsi Banten secara resmi
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto dilakukan di Alun-alun Barat Kota
Serang, Kamis (12/4/2018). “Saya tekankan agar senantiasa mendekatkan
diri kepada Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT, iringi setiap penugasan
dengan keikhlasan, kesungguhan dan tanggung jawab. Berbaur dengan
masyarakat, pahami budaya bangsa,” ucap Panglima TNI Marsekal Hadi
Tjahjanto.
Panglima TNI juga memberikan apresiasi kepada gubernur, bupati dan
wali kota serta masyarakat Provinsi Banten, yang telah berkenan menjadi
tempat pelaksanaan Latsitarda Nusantara ke-38 ini. “Saya titipkan
taruna-taruni, praja, mahasiswa dan peserta Latsitarda Nusantara. Saya
berharap Bapak dan Ibu semuanya bisa menerima peserta sebagai bagian tak
terpisahkan dari masyarakat sekaligus dapat memberikan bimbingan bagi
generasi-generasi muda bangsa,” kata Panglima Hadi.
Bantu masyarakat
Sementara, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, sebagai tuan
rumah Latsitarda ke-38 Provinsi Banten berharap kepada taruna yang
menjadi peserta bisa terjun ke lapangan untuk mempraktikkan ilmu yang
sudah ada dan menggali ilmu baru. “Kita berharap kehadiran mereka
membantu masyarakat ya,” tuturnya usai pembukaan.
Dandim 0602 Serang, Letkol Czi Harry Praptomo mengatakan, Latsitarda
ini memiliki sasaran kegiatan fisik yang akan membantu di masyarakat.
“Perlu rekan-rekan ketahui bahwa kegiatan Latsitarda ini ada kegiatan
sasaran fisik berupa kita melaksanakan karya bakti, pembangunan jalan,
membedah rumah rutilahu, rehab rumah ibadah dan lain sebagainya,”
katanya.
Dia berharap kegiatan yang berlangsung 12 April-8 Mei 2018 itu, juga
memiliki sasaran kegiatan penyuluhan-penyuluhan di masyarakat. Seperti
penyuluhan tentang narkoba, bahaya miras dan seks bebas. “Kita juga
melakukan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, khususnya yang ada di
Serang bahwa untuk menjadi generasi muda yang sukses itu kita tidak
boleh melakukan hal-hal yang negatif,” ucapnya.
Dikatakan Harry, untuk leading sektor di masing-masing kabupaten/kota
terbagi menjadi Satlat macan sebagai leading sektor dari Akademi
Angkatan Darat berada di Kabupaten Lebak, Satlat Hiu dari Akademi
Angkatan Laut di Kota Cilegon, satlat elang dari Akademi Angkatan Udara
di Kabupaten Serang dan Satlat Kijang dari Akademi Kepolisian di
Kabupaten Pandeglang. “Mudah-mudahan kita berharap semua lancar,”
ujarnya
0 comments:
Post a Comment