BEKASI -Pada Hari Buruh 1 Mei nanti, buruh asal
Bekasi, Jawa Barat akan fokus demo di Istana Merdeka Jakarta. Sebanyak
20 ribu buruh rencananya meramaikan Mayday tersebut.
“Teman-teman buruh sudah sepakat akan turun ke jalan pada 1 Mei .
Tujuannya ke Istana Merdeka Jakarta. Dari Bekasi ada sekitar 20 ribu
orang,” ungkap Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Bekasi, Amir Mahfuzh.
Di Kabupaten Bekasi, kata Amir, tidak akan ada aksi turun ke jalan.
Di Bekasi, buruh hanya berkumpul sebelum menuju Istana Merdeka.
“Untuk FSPMI tidak ada aksi di Kabupaten Bekasi. Semuanya ke Jakarta.
Karena ada 10 ribu buruh dari kota/kabupaten lainnya yang akan
bergabung dengan kita ke Jakarta,” katanya.
Diperayaan Mayday tahun ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi dikabarkan n
menggelar kegiatan. Namun kata Amir, buruh tidak menghadiri kegiatan
tersebut karena akan bertolak ke Jakarta.
“Iya kemarin dari disnaker kasih tahu ke kita soal kegiatan. Kita
enggak bisa menghadiri karena kegiatannya tanggal 1 Mei juga. Saat itu
kita ke Jakarta semua,” tuturnya.
“Kalau kegiatan itu menjadi rangkaian perayaan Hari Buruh dan
dilaksanakannya bukan tanggal 1 Mei, mungkin kami bisa datang,”
tambahnya.
Ada beberapa tuntutan yang akan mereka bawa ke Jakarta. Tuntutan yang
akan disampaikan dalam aksi kali ini mereka namakan Tritura Plus.
Dari tuntutan tersebut yakni, turunkan harga beras, listrik, dan BBM.
Wujudkan kedaulatan pangan dan energi. Tolak upah murah, cabut PP
78/2015, jadikan KHL 84 item serta menolak TKA Cina unskilled worker.
Sedangkan aspirasi lainnya yang juga akan disampaikan saat Mayday
tahun ini yakni, hapus outsourcing dan memilih presiden pro buruh pada
2019 mendatang.(
0 comments:
Post a Comment