PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita optimistis pada masa
kepemimpinannya bisa memajukan Kabupaten Pandeglang, minimal sejajar
dengan kabupaten kota lain di Provinsi Banten.
Cara yang akan dilakukan, kata Irna, di antaranya dengan meningkatkan
status pembangunan jalan, meningkatkan pelayanan kesehatan di semua
puskesmas, meningkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah
Pandeglang, mempermudah proses perizinan dengan izin online,
dan meningkatkan sarana prasarana pendidikan. Demikian disampaikan Irna
dalam sambutannya pada acara puncak peringatan HUT ke-144 Kabupaten
Pandeglang, yang digelar di Alun-alun Berkah Pandeglang, Minggu (1/4).
Selain masalah fisik, kata Irna, Pemkab juga sedang melakukan upaya
meningkatkan kedewasaan berpikir masyarakat dan pegawai. Hal itu agar
birokrasi di Pandeglang bisa berjalan optimal. “Kemajuan harus tercermin
dari sikap dan mental masyarakat karena masyarakat menjadi pelaku
pembangunan yang memiliki kedewasaan berpikir. Peringatan hari jadi saat
ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah atas segala kemajuan
pembangunan yang telah dicapai,” kata Irna diiringi tepuk tangan para
tamu undangan.
Irna berjanji, di sisa masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati
Tanto Warsono, akan terus memperbaiki semua kekurangan khususnya dalam
hal pembangunan dan tata kelola pemerintahan. “Memasuki tahun ketiga,
dapat disadari bahwa banyak kekurangan khususnya dalam tata kelola
pemerintah daerah karena masih ada ketidakpuasan masyarakat. Tapi, saya
yakin semua itu akan teratasi karena hal itu memang membutuhkan waktu
yang tidak singkat dan butuh partisipasi aktif masyarakat dalam mengawal
semua kegiatan pembangunan,” katanya.
Irna mengklaim, Kabupaten Pandeglang terus mendapat penghargaan dari
pemerintah pusat atas kemajuan yang dicapai pada masa kepemimpinannya
berama Wakil Bupati Tanto Warsono Arban. “Berbagai upaya perbaikan telah
membuahkan hasil, Pandeglang sukses menorehkan beberapa prestasi
melalui implementasi electronic government,
meningkatkan pelayanan publik, dan membuka akses seluas-luasnya kepada
masyarakat. Tata kelola Pemkab Pandeglang mendapatkan penghargaan SAKIP
dengan predikat B, atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang
hanya mencapatkan C, Pemkab juga meraih opini WTP (wajar tanpa
pengecualian) dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI tahun 2016,
penegakan HAM (hak asasi manusia) di Pandeglang mendapatkan penghargaan
kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham, pengembangan elektronik
Pandeglang membuat smart city agar keluhan masyarakat dapat disampaikan secara langsung,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tanto Warsono Arban mengaku Pemkab
Pandeglang telah mendapatkan banyak prestasi. “Prestasi yang kita dapat
sudah banyak meskipun memang belum maksimal. Misalnya, IPM (indeks
pembangunan manusia) kita tahun ini naik, laporan keuangan BPK kita
baik, kita juga mendapatkan penghargaan LAKIP dari Kementerian PAN-RB.
Walaupun memang tidak maksimal, jalan kita sudah on the track menuju pemerintahan yang bersih,” katanya.
Tanto berjanji, Pemkab akan terus melakukan perbaikan di semua bidang
mulai dari peningkatan sumber daya manusia (SDM), perbaikan sistem
pemerintahan, dan yang lainnya. “Karena perbaikan itu sangat
keterkaitan. Insya Allah, ke depan akan kita perbaiki semua
kekurangan yang ada. Prinsip dasar kita untuk ke depan adalah
meningkatkan PAD karena fiskal sangat penting, kita hanya mengandalkan
dana perimbangan atau dari Pemprov Banten, akan sulit. Jadi, setiap
potensi pajak maupun retribusi bagi daerah, kita tingkatkan fungsi
kontrolnya,” katanya.
0 comments:
Post a Comment