LEBAK, (KB).- Badan jalan milik kabupaten yang
menghubungkan tiga desa di Kecamatan Cibadak sepanjang lima kilo meter
rusak parah. Berdasarkan pantauan Kabar Banten, Kamis (12/4/2018) jalan
yang menghubungkan Desa Cisangu, Bojong Cae serta Panancangan tersebut
sudah tidak bisa lagi dilalui kendaraan roda empat jenis sedan. Sebab,
sejumlah lubang yang berada di badan jalan tersebut sangat dalam dan
licin.
Kepala Desa Bojong Cae, Usup menyatakan, selain tak bisa dilalui
kendaraan roda empat, kondisi jalan itu juga sangat mengganggu
pengendara roda dua dan jenis mobil lainnya. Karena itu, warga ditiga
desa melalui masing-masing kepala desanya mendesak agar pihak Pemkab
untuk segera melakukan perbaikannya.
“Hampir seluruh warga di Desa Bojongcae mengaku sudah tidak nyaman
melintasi jalan kabupaten tersebut. Bahkan kepada saya, seluruh warga
meminta agar kondisi kerusakan jalan tersebut segera diajukan
perbaikannya. Anehnya, meski sering diusulkan melalui pihak Kecamatan
Cibadak, namun hingga kini belum ada realisasinya,” ujar Kepala Desa
Bojong Cae, Usup.
Camat Cibadak, Rahmat membenarkan kondisi jalan penghubung tiga desa
di wilayah kerjanya rusak parah dan sudah beberapa kali diusulkan
perbaikannya ke pihak Pemkab melalui musyawarah rencana pembangunan
(musrenbang). Namun, karena hingga saat ini belum ada realisasi
perbaikannya, kondisi kerusakannya semakin membahayakan pengendara.
“Sudah tiga kali musrenbang kami selalu mengajukannya, namun hingga kini
belum juga direalisasikan perbaikannya,” kata Rahmat.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak, Entoy
Saepudin mengatakan, jika memang sudah diusulkan melalui musrenbang,
pihaknya akan mengawalnya agar perbaikan jalan kabupaten di Cibadak
tersebut segera mendapatkan realisasi perbaikannya. “Nanti akan saya cek
terlebih dahulu tingkat kerusakannya. Selain itu, akan saya cek pula
usulan di musrenbangnya,” tutur Entoy Saepudin.
0 comments:
Post a Comment