![]() |
Sejumlah warga sedang bersiap mengikuti
ujian SIM gratis yang digelar oleh keluarga besar Gaikindo Indonesia
International Auto Show (GIIAS) di Nice Caffe, Rangkasbitung, Rabu
(11/4/2018).*
|
LEBAK, (KB).- Ratusan warga Lebak mengikuti kegiatan
pembuatan surat izin mengemudi (SIM) gratis yang digelar Gaikindo
Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Nice Caffe, Rangkasbitung,
Rabu (11/4/2018).
Ratusan warga tersebut nampak antusias dan rela mengantre hanya untuk
mengisi formulir pendaftaran, registrasi dan cek kesehatan yang
dilakukan oleh tim medis Satpas Lebak. Sebelum mendapatkan SIM, terlebih
dahulu dilakukan pembinaan dan pengetesan ketangkasan berkendara oleh
aparat kepolisian dari Polres Lebak.
Abiyoso GM PT Seven Event, mengatakan, kegiatan pembuatan SIM gratis
tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian pihaknya kepada
masyarakat Banten khususnya Lebak, dengan tujuan setelah memiliki surat
izin tersebut, masyarakat pengguna jalan yang menggunakan kendaraan baik
itu motor maupun mobil dapat terhindar dari risiko kecelakaan.
”Tujuan kita untuk berbagi dengan masyarakat Banten umumnya dan Lebak
khususnya, kita menyalurkan CSR berupa fasilitas SIM gratis bagi
ratusan warga. Saat ini, tahap yang dilaksanakan adalah pendaftaran,
registrasi peserta dan pengecekan kesehatan, nanti tahap pengujian akan
dilakukan pekan depan,” kata Abiyoso kepada wartawan.
Hal senada dikatakan perwakilan Asperapi Banten, Deden Sunandar.
Menurut Deden, event pemberian fasilitas SIM gratis merupakan kegiatan
yang dilakukan oleh GIIAS, mengingat masih banyak warga Lebak yang belum
memiliki SIM.
”Kami memberikan kesempatan bagi warga Lebak yang belum memiliki SIM
untuk mendapatkannya secara gratis. Prosesnya seperti biasa, ada
pengecekan kesehatan dan tes ketangkasan berkendara. Untuk mendapatkan
SIM tersebut, warga harus lulus dari seluruh tahapan,” kata Deden.
Enjang, salah seorang warga Rangkasbitung Barat yang ikut mendaftar
sebagai peserta pembuatan SIM gratis mengaku senang. Karena saat ini ia
baru bisa mendapatkan kesempatan memiliki SIM. ”Saya belum sempat bikin
SIM, sekarang saya paksakan untuk ikut kegiatan ini, siapa tahu lulus,” tutur Enjang.
0 comments:
Post a Comment