![]() |
SERANG – Gelaran musabaqah tilawatil Quran (MTQ) XV tingkat Provinsi
Banten akan dibuka pada Senin (16/4) malam ini di area Masjid Raya
Albantani, Kota Serang.
Menurut rencana, MTQ yang akan dibuka oleh Gubernur Banten Wahidin
Halim ini akan dihadiri Wagub Banten Andika Hazrumy, Sekda Banten yang
juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten Ranta
Soeharta, Ketua LPTQ Nasional Muhammadiyah Amin, para kepala daerah di
Banten, pimpinan DPRD Banten, dan pejabat lembaga vertikal di Banten.
“Acara akan dibuka oleh Pak Gubernur. Ketua LPTQ Nasional juga akan
hadir dan memberikan sambutan,” kata Ketua Pelaksana MTQ XV Provinsi
Banten Prof Sholeh Hidayat, Senin (16/4), di Sekretariat LPTQ Banten.
Pada MTQ kali ini ada yang berbeda. Biasanya ada pawai taaruf para
kafilah dari masing-masing daerah sebelum acara pembukaan, kali ini
ditiadakan.
Namun untuk menjaga kemeriahan MTQ, dalam pelaksanaannya akan diwarnai dengan pameran hasil dari usaha kecil menengah dengan tema islami.
Namun untuk menjaga kemeriahan MTQ, dalam pelaksanaannya akan diwarnai dengan pameran hasil dari usaha kecil menengah dengan tema islami.
“Untuk pembukaan MTQ akan diawali dengan istighotsah dan khataman
Alquran yang akan dipimpin KH Muhtadi,” kata Ketua Umum LPTQ Banten
Ranta Soeharta kepada wartawan sat menggelar konferensi pers di media
center MTQ VX Provinsi Banten, Masjid Raya Al-Bantani, Jumat (13/4).
Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten Prof Syibli Syarjaya mengatakan,
pagelaran MTQ kali ini tidak akan menyelenggarakan pawai taaruf sebagai
rangkaian pembukaan ajang tahunan tersebut. Alasannya, LPTQ ingin fokus
pada pelaksanaan untuk mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat
nasional yang akan digelar di Medan, Sumatera Utara. “Kita fokus kepada
pelaksanaan agar menghasilkan juara-juara yang akan mampu bertanding di
tingkat nasional,” katanya.
Syibli itu menjelaskan, pelaksanaan MTQ ini salah satu misinya
mempertahankan gelar juara umum MTQ nasional. Cabang yang dilombakan
pada MTQ tingkat provinsi tidak mengalami perubahan seperti tahun
sebelumnya. “MTQ ke-15 akan digelar pada Senin hingga Kamis atau 16
April hingga 19 April 2018. Untuk cabang dan golongan tidak ada yang
ditambah dan dikurangi. Ada delapan cabang dan 25 golongan,” katanya.
Ia menjelaskan, dari hasil pendaftaran peserta ada empat
kabupaten/kota yang tidak mengirimkan utusannya secara penuh. Di
antaranya Kabupaten Lebak, Kota Cilegon, Kota Tangerang, dan Kota
Serang. “Kalau full, itu masing-masing daerah mengirimkan 58 peserta.
Kabupaten Lebak kurang dua, Kota Cilegon kurang delapan, Kota Serang
kurang lima, dan Kota Tangerang kurang satu,” katanya.
“Harusnya 464 peserta tapi sekarang ada 444,” sambung mantan rektor UIN SMH Banten itu.
Kata dia, pihaknya menyediakan 12 venue yang disediakan lokasi
perlombaan dengan arena utama bertempat di halaman Masjid Raya
Al-Bantani. Sedangkan sembilan venue lainnya tersebar di KP3B. “Satu
venue lainnya agak terpisah di Gedung Korpri Provinsi Banten, Boru,
Kecamatan Curug, Kota Serang,” katanya.
Sementara pada pagi tadi di Masjid Raya Albantani, Kota Serang, acara
istigosah dalam rangka MTQ berjalan lancar dan khidmat. Ulama
kharismatik Abuya Dimyati memimpin istigosah yang sebelumnya dilakukan
salat duha bersama yang diikuti oleh ribuan pegawai Pemprov Banten.
Turut hadir Gubernur Banten Wahidin Halim, Sekda Banten Ranta Soeharta,
dan Ketua Harian LPTQ Banten Prof Syibli Syarjaya.
0 comments:
Post a Comment