![]() |
ILUTRASI |
JAKARTA-Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah
hingga tembus Rp14 ribu. Masyarakat beramai-ramai mendatangi money
changer atau tempat penukaran uang asing.
Pegawai money changer mengaku melemahnya nilai tukar rupiah
belakangan ini membawa berkah bagi usaha penukaran uang asing, bahkan
jumlah orang yang datang untuk menukar maupun membeli dollar meningkat
tajam sejak hari Senin 7 Mei 2018.
“Mereka ramai-ramai menukarkan mata uang asing miliknya untuk
dijadikan ke rupiah atau sebaliknya banyak pengusaha yang membeli dollar
untuk pembayaran atau transaksi usaha dengan rekan bisnis dari
luarnegeri,” cerita Hendy pegawai money changer di kawasan Kelapa Gading
Jakarta Utara.
Masyarakat yang melakukan penukaran uang asing naik terus sejak
seminggu ini terutam saat open rate Dolar Amerika Senin lalu yang tembus
Rp14 ribu.
”Setidaknya seratus sampai seratus limapuluh orang setiap hari orang
menukar uang asingnya padahal jika kondisi normal hanya belasan orang
saja yang datang ke money changer,” cerita Hendy.
Dia menambahkan perbandingan jumlah transaksi jual dan beli valuta asing cukup tinggi, yakni 70 persen jual dan 30 persen beli.
Aksi jual beli valuta asing menurut pegawai money charnger ini selalu
meningkat saat kejadian pelemahan rupiah. Pemilik uang asing ramai
menjual namun tidak sedikit pengusaha dari pelabuhan justru membeli
dolar khawatir nilainya terus merangkak naik sebab transaksi di
pelabuhan kebanyakan menggunakan mata uang asing.
Dikatakannya nIilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di
Jakarta Rabu sore bergerak melemah sebesar 30 poin menjadi Rp14.073 per
dolar AS. Sebelumnya rupiah diperdagangkan sebelumnya di level Rp 14.043
per dolar AS.
Padahal asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018, kurs
rupiah dipatok Rp13.400 artinya dengan kurs Rp14.043 sudah melampaui
angka yang dipatok pemerintah.
0 comments:
Post a Comment