![]() |
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno |
JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno berniat
menerapkan budaya Arab ke Jakarta dalam mengisi Bulan Ramadhan. Budaya
yang dimaksud adalah memberi makanan buka puasa kepada kaum dhuafa
dengan cara manusiawi.
“Kita mau bikin seperti di Makkah dan Madinah orang berlomba lomba,
ngasih makan orang buka puasa, itu sama seperti puasa itu sendiri,” kata
Sandiaga di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat,
Jumat (11/5/2018).
Pria yang berlatar sebagai pengusaha tersebut juga berencana
menggandeng perusahaan dan keluarga dari golongan mampu untuk ikut
berpartisipasi memberikan bantuan.
Hal itu agar jumlah makanan yang diberikan kepada warga kurang mampu
bisa tercukupi dan tidak ada lagi warga yang tidak bisa makan untuk
sekedar berbuka puasa.
Pemberian makanan buka puasa sendiri rencananya akan di lakukan di
lapangan Silang Monumen Nasional (Monas). Metode yang dilakukan saat
memberikan makanan juga akan diubah yakni dengan membagikan satu persatu
kepada warga yang sebelumnya telah duduk berjejer dengan rapi. Sehingga
tidak ada lagi yang mengantri apalagi harus berebut.
“Jadi, jangan orang mau makan rebutan, justru mereka duduk dilayani.
Nanti kita akan layani, kita cari volounternya juga di Monas. Akan ada
acara besar-besaran buka puasa bersama dimana mereka tidak perlu
mengantre, mereka duduk saja, makanan akan diantar. Itu cara kita
memuliakan dan memanusiakan teman-teman kita,” ucap Sandiaga.
Setelah diberi makanan buka puasa, lanjut pria yang akrab disapa
Sandi, masyarakat kurang mampu juga akan di ajak mengikuti serangkaian
kegiatan seperti shalat maghrib berjamaah, shalawat, dzikir, shalat Isya
dan shalat Tarawih berjamaah.
Namun, untuk acara buka bersama tersebut hanya akan dilakukan
beberapa kali selama bulan Ramadhan. Sedangkan untuk memberikan santapan
buka puasa setiap harinya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
akan meminta Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) untuk
memberikan bantuan makanan buka puasa di tiap Masjid.
“Gak (setiap hari buka bersama), itu ada satu eventnya. Tapi yang
masjid dibawah Biro Dikmental kita ingin nanti buka puasanya duduk saja
dan dilayani dan kita akan sediakan yang cukup untuk temen-temen selama
puasa ini bisa dimuliakan para kaum duafa terutama,” kata Sandi.
0 comments:
Post a Comment