
CILEGON-Terhitung mulai 1 Juni 2018 mendatang, pelayanan menggunakan sistem
tiket elektronik di pelabuhan merak akan dihentikan karena PT Mata
Pensil Globalindo selaku pengelola sistem pelayanan tiket penumpang
sudah habis kontrak 31 Maret 2018 ini, sehingga seluruh peralatan sensor
untuk menunjang sistem layanan tiket elektronik yang selama ini
terpasang di area gerbang tol kendaraan akan dicabut.
"Terhitung 1 juni nanti sudah habis kontrak kerja sama dengan PT.
ASDP Merak, sehingga seluruh alat penunjang akan dicabut. Untuk
kedepannya kami belum tau, akan seperti apa sistem pelayanan tiketnya,
mungkin seperti semula kembali ke manual," kata Wakil Kepala Cabang Mata
Pensil Indra Setiawan saat ditemui di kantornya, Rabu.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan, penghentian layanan tiket
elektronik juga akan berlaku di Pelabuhan Bakauheuni. sehingga
dipastikan pada Angkutan Lebaran tahun 2018, pelayanan tiket di
Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheuni akan kembali pada kebijakan PT
ASDP.
Sebelumnya pemberlakuan ticketing online di Pelabuhan Merak dilakukan tiga tahun lalu dilakukan untuk mempercepat pelayanan, karena dengan menggunakan sistem layanan tiket elektronik dinilai lebih menghemat waktu baik dalam menentukan golongan tiket maupun dalam menghitung jumlah manifest penumpang dalam setiap kendaraan yang akan melakukan penyebrangan.
"Karena kontrak habis maka otomatis yah e-ticketing akan kami hentikan. ini juga berlaku di Pelabuhan Bakauheuni. kalau dilihat dari segi efisiensi tentu lebih efisien tiket elektronik dibanding manual, karena kalau tiket elektronik menentukan golongan kendaraan dan manifest penumpang kan cukup cepat dibanding manual," kata Indra.
Sebelumnya pemberlakuan ticketing online di Pelabuhan Merak dilakukan tiga tahun lalu dilakukan untuk mempercepat pelayanan, karena dengan menggunakan sistem layanan tiket elektronik dinilai lebih menghemat waktu baik dalam menentukan golongan tiket maupun dalam menghitung jumlah manifest penumpang dalam setiap kendaraan yang akan melakukan penyebrangan.
"Karena kontrak habis maka otomatis yah e-ticketing akan kami hentikan. ini juga berlaku di Pelabuhan Bakauheuni. kalau dilihat dari segi efisiensi tentu lebih efisien tiket elektronik dibanding manual, karena kalau tiket elektronik menentukan golongan kendaraan dan manifest penumpang kan cukup cepat dibanding manual," kata Indra.
Sementara itu, saat dikonfirmasi General manager PT. ASDP Cabang
merak Fahmi Alweni hanya bisa membenarkan penghentian layanan tiket
elektronik tersebut.
"Betul, kontrak kami terkait pelayanan tiket elektronik sudah habis, tapi ini tidak menjadi masalah, tidak akan menggangu pelayanan. Sedangkan untuk kedepannya belum tahu. nanti saja tanya Direksi," Jelas Fahmi.
"Betul, kontrak kami terkait pelayanan tiket elektronik sudah habis, tapi ini tidak menjadi masalah, tidak akan menggangu pelayanan. Sedangkan untuk kedepannya belum tahu. nanti saja tanya Direksi," Jelas Fahmi.
0 comments:
Post a Comment