Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan pembenahan di berbagai
bidang, tertutama infrastruktur jalan dan penataan kota. Sebab, Kota
Serang harus menjadi kota terbaik bagi Banten.
Hal itu dikatakan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), pada rapat
Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah oleh gubernur sebagai wakil
pemerintah pusat di Pemkot Serang, Kamis (3/5/2018).
Setiap daerah, kata dia, memiliki kultur dan persoalan yang berbeda.
Begitu juga dengan kota dan kabupaten, menurut dia, sangat berbeda.
“Tapi untuk Kota Serang ini, saya ingin menyarankan agar tegaskan
dulu posisioning kota itu. Apakah ini kota perdagangan, jasa, kota
kommuter, kota budaya atau kota satelit. Paling tidak, kita harus
memformulasikan bahwa ini adalah ibu kota provinsi,” kata Wahidin Halim.
Ketika Kota Serang menjadi ibu kota provinsi, kata dia, berarti
Pemprov Banten harus bertanggung jawab untuk menyatakan bahwa Serang
adalah memang sebuah kota. Pemprov Banten, dapat memfasilitasi
kabupaten/kota yang ada di wilayahnya.
Menurut dia, gubernur juga dapat melakukan evaluasi tata ruang
daerah, pajak daerah dan retribusi daerah. Selain itu juga berperan
dalam mengoordinasikan perencanaan pembangunan antardaerah dan antara
provinsi dengan kabupaten/kota, serta memberi rekomendasi kepada
pemerintah atas usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) bagi kabupaten/kota.
“Infrastruktur di Kota Serang nanti kita bantu. Saya minta PU
provinsi termasuk Bappeda membuat semacam kesepakatan terkait tanggung
jawab. Kota Serang harus menjadi kota terbaik bagi Banten,” ucap
Wahidin.
Dalam rapat koordinasi tersebut, gubernur melakukan dialog dengan
para pejabat Kota Serang, khususnya yang berkenaan dengan infrastruktur,
lingkungan, kemacetan, pengelolaan aset dan revitalisasi kawasan Banten
Lama.
“Banten Lama itu menjadi ikonnya Kota Serang dan ikonnya Banten. Kita
katanya religius, berbudaya. Masa kita tidak memberikan perhatian, masa
kita biarkan orang-orang di luar pemerintahan mengelola itu sangat
tidak teratur, jorok,” ucapnya.
Ia mengatakan, gubernur tidak pernah bermaksud menguasai atau
mengambil alih. Akan tetapi, gubernur hanya ingin Banten Lama dibenahi
dengan baik.
Menanggapi itu, Wali Kota Serang, Tb. Haerul Jaman mengapresiasi
kunjungan Gubernur Banten bersama jajarannya. Dalam kesempatan itu,
Jaman memaparkan sejumlah program-progam Pemkot Serang yang telah
dilakukan dan sedang diprogramkan.
Haerul Jaman juga mengharapkan kerja sama dan perhatian serius dari
Pemprov Banten agar Kota Serang bisa memaksimalkan perannya dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.
“Tentunya apa yang disampaikan Pak Gubernur menjadi catatan dan
masukan untuk kita semua dan khususnya kepala OPD. Mudah-mudahan ini
menjadi sesuatu yang bermanfaat ke depan dan menjadikan semangat bagi
Kota Serang untuk lebih baik lagi,” kata Jaman.







0 comments:
Post a Comment