![]() |
Warga sedang melakukan penukaran uang
di mobil kas keliling salah satu bank di Alun-alun Barat, Kota Serang,
Rabu (30/5/2018). Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Banten bersama
sejumlah perbankan menyelenggarakan penukaran uang tunai pecahan dengan
maksimal penukaran Rp 5,5 juta per orang mulai 30 hingga 31 Mei 2018
guna membantu masyarakat mendapatkan uang pecahan selama Ramadan dan
kebutuhan lebaran.*
|
SERANG, (KB).- Pihak Bank Indonesia (BI) kantor
perwakilan Banten sudah mulai membuka gerai layanan penukaran uang
kartal bagi masyarakat di sekitar kawasan Alun-alun Kota Serang, Rabu
(30/5/2018). Gerai yang dijadwalkan buka pada hari-hari tertentu
tersebut, hanya akan melayani penukaran uang kartal atau receh maksimal
sebesar Rp 5,5 juta.
Kepala kantor perwakilan BI Banten, Rahmat Hernoowo mengatakan, mobil
kas keliling penukaran uang kartal akan dibuka tanggal 30 sampai 31
Mei, dan dilanjutkan kembali tanggal 4 Juni sampai 5 Juni mendatang. Jam
operasional dimulai sejak pukul 09.00 hingga 13.00. ”Layanan penukaran
uang kartal melibatkan enam perbankan, BNI, Bank Banten, BRI, Bank
Mandiri dan BCA,” katanya, Rabu (30/5/2018).
Menurut dia, agar proses penukran uang berjalan tertib dan nyaman, BI
setiap harinya menyiapkan nomor antrean sebanyak 1.000 buah. Selan itu,
penukaran uang juga dibatasi, maksimal hanya Rp 5,5 juta per orang,
satu nomor antrean. Uang pecahan yang disediakan, mulai Rp 20.000 satu
pack, pecahan Rp 10.000 dua pack, pecahan Rp 5.000 dua pack, pecahan Rp
2.000 dua pack, dan pecahan Rp 1.000 kertas satu pack. ”Tahun lalu sih
penukaran uang maksimal Rp 3,7 juta per orang dalam satu nomor antrean.
Tapi kalau sekarang lebih besar nominalnya,” katanya.
Kegiatan layanan penukaran uang kartal, sambung dia, dilakukan setiap
tahun di bulan Ramadan menjelang hari raya Idulfitri. Tujuannya, untuk
memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang receh tanpa harus
mendatangi kantor cabang bank konvensional. ”Selain menukar dengan uang
tunai, masyarakat juga bisa melakukan penukaran menggunakan kartu debit
yang dikeluarkan oleh bank rekanan BI Provinsi Banten,” ujarnya.
Rahmat Hernowo juga menyampaikan kalau jumlah uang pecahan receh yang
disediakan oleh bank tidak dibatasi dan berbeda-beda bergantung dari
kebijakan bank masing-masing. “Setiap bank menyediakan uang dengan
jumlah yang berbeda-beda, ada yang Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar.
Bergantung dari kebijakan bank itu sendiri. Kalau Rp 500 juta cukup, ya
sudah tidak ada tambahan lagi,” ucapnya.
Di hari pertama pembukaan layanan penukaran uang tunai receh,
disambut antusias masyarakat Kota Serang. Hal tersebut dibuktikan dengan
banyaknya para penukar uang yang memenuhi tempat duduk di podium
Alun-alun Barat Kota Serang yang disediakan oleh pihak BI.
Restu Annisa (20) seorang penukar uang receh merasa terbantu dengan
adanya layanan kas keliling tersebut dalam melayani kebutuhan uang receh
kepada masyarakat. “Lebih mudah begini dibandingkan kita harus ke
kantor cabang bank. Antreannya suka penuh, terus biasanya baru bisa
nuker tuh pas deket-deket ke lebaran,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment